Pan Java, Wisata Kuliner Baru di Kabupaten Malang
- timesindonesia
Wisata Kuliner baru di Kabupaten Malang terus bermunculan, yang terbaru adalah Pan Java yang berada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau. Wisata Kuliner Pan Java merupakan kepanjangan dari Panorama Alam Nusantara Jawa yang dikelola oleh Pokdarwis Kampung Budaya Mulyoagung.
Wisata kuliner ini patut dicoba bagi pengunjung maupun wisatawan. Karena wisata kuliner di tempat ini mengusung konsep berbeda dari biasanya. Yakni konsep wisata kuliner dipadu dengan suasana alam dan budaya.
Tepatnya, suasana wisata kuliner di tempat tersebut didesain jaman dahulu. Seperti terdapat gazebo yang memiliki ukiran Jawa, ada pula hiasan sepeda ontel dan seluruh bangunan didesain dengan konsep bangunan Jawa.
Tidak hanya itu, pilihan menu makanan sangat beragam dan harganya terjangkau karena dijual berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu per porsi.
"Yang menjadi keunikan tempat ini area kuliner kami bagi tiga cluster," ujar Ketua Pokdarwis Kamoung Budaya Mulyoagung Miftakhul Adhim kepada TIMES Indonesia, Selasa (2/4/2019).
Dia merinci, tiga cluster itu antara lain Warung Tani, Kasemo dan cafe kopi tani. Untuk Warung Tani menyediakan makanan khas Jawa dengan disajikan secara prasmanan yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
"Kemudian untuk Kasemo merupakan kepanjangan dari kas Mulyoagung yang menyajikan menu kuliner yang modern," tuturnya.
Sedangkan untuk cafe Kopi Tani kata dia, khusus menyediakan makanan minuman olahan kopi. "Cafe Kopi Tani juga ada edukasi tentang pengolahan kopi menjadi minuman. Selain itu, kami juga ada pengetahuan tentang tanaman kopi," tuturnya.
Menurutnya, meski baru dibuka bukan Februari yang lalu, Wisata Kuliner Pan Java sudah menjadi jujugan pengunjung Yang terdiri dari wisatawan, mahasiswa, masyarakat umum lain dari Malang rata serta luar daerah.
"Antusiasme pengunjung lumayan tinggi meski baru kami buka. Apalagi kami juga mempromosikan melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook" tuturnya.
Ke depannya, di area Wisata Kuliner Pan Java yang ada di Mulyoagung, Dau, Kabupaten Malang ini juga akan dikembangkan menjadi Wisata budaya dengan menambah stage untuk penampilan atrkasi kebudayaan. (*)