Bersepeda dari Belanda ke Indonesia, Cerita Perjalanan Ini jadi Buku

Diego dan Marlies - Dokumentasi Everything in Between.
Sumber :

VIVA – Ialah Diego dan Marlies, sepasang kekasih yang berhasil melintasi 23 negara dengan jarak lebih dari 12.000 kilometer yang ditempuh selama 11 bulan dengan bersepeda. Perjalanan mereka dimulai pada awal April 2018 dari Nijmigen, Belanda dan berhasil sampai di Jakarta, Indonesia pada 24 Februari 2019.

Pemain PSV Kirim Kode Keras Mau Bela Timnas Indonesia, Tapi FIFA Berpotensi Tak Restui karena...

Tak sedikit memang pasangan yang melakukan hal ‘gila’ bersama. Namun, yang membuat kisah Diego dan Marlies cukup berbeda dengan kisah pasangan lainnya adalah niat mereka melakukan perjalanan untuk menemukan arti hidup di bumi. Juga segala hal kecil yang berada diantaranya.

Sebelum kisah perjalanan bersepeda mereka terdengar khalayak banyak, mereka adalah pasangan biasa pada umumnya yang menjalani hubungan jarak jauh, Indonesia - Belanda. Diego adalah seorang anak laki-laki yang lahir dan besar di Indonesia. Sedangkan Marlies adalah seorang anak perempuan yang lahir dan besar di Belanda. Mereka memiliki hobi yang sama, yaitu bersepeda.

Kata Pelatih Timnas Putri Usai Dilibas Belanda 15 Gol tanpa Balas

Dipisahkan oleh jarak 14.000 kilometer lebih dan tentu budaya yang berbeda, memang bukan hal mudah untuk dilalui sepasang kekasih. Silih berganti mereka saling mengunjungi satu sama lain. Hingga akhirnya terucap sebuah kalimat rindu yang menjadi awal perjalanan ini ada - “Satu hari nanti, Aku akan mengunjungimu ke Indonesia dengan bersepeda.”

Memang tidak begitu saja langsung terjadi. Banyak hal yang sudah pasti mereka pertimbangkan sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan perjalanan tersebut.

Duh, Timnas Indonesia Putri Dibantai Belanda 0-15

Perjalanan Diego dan Marlies didokumentasikan dalam akun instagram bernama @everythinginbetween.journal. Saat ini akun tersebut telah memiliki lebih dari 39 ribu followers. Tidak berhenti di akun instagram saja, sebuah inisiatif kecil yang datang dari teman dan keluarga terdekat Diego pun dilakukan untuk menceritakan perjalanan mereka.

Sebuah pameran yang berjudul “Everything in Between #foreverythingthatmatters” menjadi bukti bahwa kisah perjalanan Diego dan Marlies mampu memberikan pesan yang baik kepada banyak orang. Sebuah perjalanan yang mengajarkan kita untuk menyayangi lingkungan di sekitar, bukan hanya manusia, tapi juga hewan dan tumbuhan.

Pameran yang digelar dari 12 - 26 Maret 2019 di sebuah kedai kopi di daerah Barito, Jakarta Selatan ini, berhasil menarik lebih dari 3.000 pengunjung. Beberapa foto  dan kisah dibaliknya serta barang-barang milik Diego dan Marlies yang di bawa selama perjalanan tersebut menjadi objek utama dalam pameran tersebut.

Untuk mengetahui kisah lengkap dan pesan baik dari perjalanan Diego dan Marlies, kamu bisa membacanya di buku mereka yang berjudul “Everything in Between”. Buku ini diterbitkan oleh Bentang Pustaka dan sudah bisa dipesan melalui website www.mizanstore.com. Setiap buku yang terjual, mereka menyumbang untuk menanam satu pohon.
 

Destinasi Traveling yang Menyegarkan Jiwa dan Pikiran

10 Destinasi Terbaik Dunia yang Wajib Dikunjungi di Tahun 2024

1. Tokyo, Jepang 2. Paris, Prancis 3. Indonesia,b...

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024