Kuda, Hewan Penting dalam Kehidupan Orang Sumba
- timesindonesia
Kuda menjadi hewan penting dalam masyarakat Sumba, Nusa Tenggara Timur. Kuda Sumba atau lebih dikenal dengan nama kuda sandal memang memiliki keistimewaan bagi masyarakat Sumba, karena sejajar dengan arwah nenek moyang.
“Kuda itu tidak diberi nama karena kuda dipandang hampir sejajar dengan arwah nenek moyang," kata tokoh Sumba Umbu Nai Lapu, Senin (25/3/2019).
Nai Lapu menjelaskan, kuda yang dalam bahasa Sumban disebut Ndara bukan sekadar tunggangan bagi orang Sumba tapi kendaraan hidup yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan pribadi orang Sumba.
Ia mengungkapkan, kuda sangat berarti bagi masyarakat Sumba selain sebagai alat bantu transportasi antarkampung atau pedesaan, kuda juga digunakan sebagai syarat mas kawin pernikahan adat Sumba.
“Jadi kuda juga memainkan unsur paling penting bagi budaya Sumba yang sudah dikenal dunia seperti budaya adat pasola di Sumba Barat, pacuan kuda dan ikon lainnya yang digelar di Pulau Sumba,” ujarnya.
Sementara itu, Sumba Umbu Dikki Dongga menuturkan, keberadaan kuda memang menjadi ciri khas Sumba. Kuda sudah menjadi ikon mewakili kepentingan tradisi masyarakat Sumba.
“Bukan sekadar alat angkutan atau olah raga pacuan kuda tapi istimewanya dalam adat istiadat perkawinan adat Sumba belis atau (Mahar) yang diberikan dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan,” ucapnya.
Dikki menambahkan, di samping itu juga kuda memiliki fungsi religius seperti orang yang meninggal saat dikuburkan disertakan kuda tunggang sebagai kendaraannya menuju alam baka, hal itu didasarkan lantaran masyarakat Sumba mempunyai hubungan psikologi yang digambarkan dalam adat budaya Sumba. (*)