Ribuan Warga Tumpah Ruah di Tempat Wisata Seribu Rumah Gadang
- VIVA/Andri Mardiansyah (Padang)
VIVA – Ribuan warga, tak terkecuali wisatawan dari berbagai daerah, memadati objek wisata Seribu Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat malam 22 Maret 2019. Mereka berbondong-bondong datang ke lokasi wisata yang kini sudah dijadikan sebagai brand pariwisata Kabupaten Solok Selatan itu, untuk melihat secara langsung gelaran Festival Seribu Rumah Gadang.
Festival Seribu Rumah Gadang merupakan sebuah acara yang sengaja dihelat untuk menyedot perhatian para pelancong, baik lokal maupun mancanegara. Sejumlah pertunjukan kesenian tradisional khas Ranah Minang, seperti silat tradisi, makan bajamba, musik talempong dan rebana serta randai, disuguhkan untuk menyemarakkan dan memanjakan para wisatawan yang menghabiskan masa akhir pekan di Solok Selatan.
Melalui event ini, Pemerintah Solok Selatan juga berkeinginan untuk menggali kembali adat budaya dan kesenian yang ada. Ini dimaksudkan untuk memperkuat pariwisata Solok Selatan dan menularkan semangat kepada generasi milenial, untuk mempelajari dan melestarikan nilai-nilai budaya dan adat Minangkabau, khususnya yang berasal dari Solok Selatan.
“Festival ini untuk menampilkan dan memperagakan adat istiadat dan budaya kita di Solok Selatan dengan motto yang dulunya menjampuik nan tatingga, mengumpuan nan taserak (menjemput yang tertinggal, mengumpulkan yang terserak),” kata Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria, Jumat malam 22 Maret 2019.
Adat istiadat Minangkabau yang dilaksanakan oleh pendahulu di masa lalu menurut Muzni, sangat indah dan begitu luar biasa. Namun, kini nyatanya banyak yang ditinggalkan dan dilupakan. Untuk itulah, melalui Festival Seribu Rumah Gadang, kita kembali mengingatkan betapa pentingnya adat istiadat dan budaya itu.
“Adat itu, kembali dan kita tampilkan dengan harapan akan kita laksanakan setiap tahun, sehingga generasi selanjutnya akan menghormati dan memelihara festival budaya ini. Dan tentunya, mempunyai daya tarik sendiri dan akan berdampak terhadap ekonomi Solok Selatan. Dipastikan, banyak kunjungan yang datang ke Solok Selatan terutama di kawasan Seribu Rumah Gadang yang sudah populer,”ujar Muzni.
Muzni mengklaim, pasca Festival Seribu Rumah Gadang diselenggarakan pertama kali pada 2017 silam, angka kunjungan wisatawan bertambah, dan berdampak pada keuntungan bagi ekonomi masyarakat.
Nah, bagi Anda yang masih berada di Sumatera Barat, coba deh mampir ke Solok Selatan. Festival ini akan diselenggarakan hingga Minggu, 24 Maret 2019. Dipastikan, Anda tak akan rugi jika menyempatkan diri datang ke Solok Selatan.
Sajian kuliner, kesenian dan budaya khas di sana akan memukau Anda dan membuat Anda betah untuk berlama-lama di Solok Selatan. Keindahan alam dan kesejukan udara Gunung Kerinci juga akan menambah sensasi liburan Anda. (ren)