Lima Faktor Pemicu Meningkatnya Pariwisata Islami
- VIVA.co.id/ Lis Yuliawati
VIVA – Pariwisata Islami atau halal kini kian diminati. Perkembangannya pun cukup pesat, ditambah kini pemerintah juga giat mendorong destinasi halal di Indonesia.
Direktur Islamic Tourism Expo 2019 dan Arrayan Multi Kreasi, Bambang Hamid mengatakan, bahwa ada lima faktor yang mendorong meningkatnya pariwisata muslim di Indonesia. Pertama, populasi yang berkembang pesat.
"Tahun 1910, jumlah penduduk muslim hanya 12 persen dari penduduk dunia, saat ini sudah 22,5 persen," kata Bambang saat konferensi pers Muslim Lifestyle Festival dan Islamic Tourism Expo 2019 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2019.
Ditambah lagi dengan tingkat kelahiran yang tinggi di negara Islam. Angka yang besar ini menjadi potensi yang besar bagi pasar wisata halal.
Faktor kedua adalah populasi dengan usia yang lebih muda. Islam merupakan agama dengan populasi usia termuda yaitu sekitar 24 tahun. Kelompok usia ini adalah kelompok usia yang senang bepergian atau jalan-jalan.
Ketiga, kelas menengah yang meningkat. Menurut Bambang, dulu negara maju didominasi oleh negara nonmuslim, tapi kini negara-negara yang mayoritas berpenduduk Islam seperti Turki, Malaysia, termasuk Indonesia sudah mulai maju.
Bahkan, dalam G20 ada tiga negara Islam, yaitu Turki, Saudi Arabia, dan Indonesia. Selain itu, penduduk Islam di Eropa dan Amerika Serikat juga mengalami pertumbuhan.
Jumlah wisatawan muslim di dunia pun kian mengalami kenaikan. Menurut data Global Muslim Travel Indeks tahun 2017 ada 131 juta wisatawan, dan diperkirakan tahun 2020 jumlahnya mencapai 158 juta.
Meningkatnya pariwisata Islami juga mendorong pertumbuhan wisata muslim. Jika dulu pariwisata Islami hanya umroh atau haji, kini sudah banyak paket wisata Islami yang ditawarkan. Umroh juga mencakup perjalanan ke Turki dan negara Islam lainnya. Di samping itu, semakin banyak negara-negara nonmuslim menyediakan wisata muslim seperti di Jepang, Korea, Taiwan, Vietnam, dan Thailand.
Faktor terakhir adalah kemudahan akses informasi. Kini wisatawan muslim merasa lebih aman bepergian karena bisa dengan mudah mencari informasi mengenai makanan halal melalui ponsel. (mus)