Lestarikan Budaya, Warga Kedonganan Gelar Tradisi Mandi Lumpur
Jumat, 8 Maret 2019 - 18:31 WIB

Sumber :
- timesindonesia
"Ada permainan tradisi salah satunya Megala-gala dan permainan Goak maling Taloh. Setelah itu baru kita mandi bersama-sama untuk membersihkan badan kita," ujar Indra Wijaya.
Indra Wijaya juga menjelaskan, bahwa makna dalam tradisi mebuug-buugan selain menjaga tradisi juga membersihkan dan merenungi diri dari dosa-dosa yang setahun belakangan ini dilakukan.
"Kita ingin melestarikan budaya mandi lumpur dan permainan yang sudah diturunkan oleh leluhur kita. Semua yang dibuat oleh leluhur kita, itu pasti bermakna dan bernilai. Jadi dari situlah kita mencoba melestarikan tradisi-tradisi kita," ujarnya. (*)