Tips Liburan Menyenangkan Sesuai Budget
- Pixabay/SplitShire
VIVA – Hal yang biasa terjadi saat menentukan tujuan liburan adalah, tidak tahu mau kemana, atau justru memiliki sedikit anggaran tapi keinginan banyak. Kalau sudah begini, bagaimana sih caranya menentukan tempat liburan yang sesuai anggaran tapi tetap menyenangkan?
Trinity Traveler, penulis buku The Naked Traveler saat mengisi acara A Balance Life- Save Up and Travel the World untuk berbagi pengalaman liburan bersama karyawan bank PT. Bank DBS Indonesia, mengungkap cara dia bisa berkeliling dunia selama ini.
"Obyektifnya dulu apa. Apakah traveling untuk isi feed saja, kalau begini lihat saja Instagram traveling influencer dan selebriti. Tapi kalau mau explore, saya bukan tentukan destinasi baru nabung, tapi ada duit berapa, punya waktu berapa lama, itu destinasi ditentukan," ucapnya di gedung DBS, Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurutnya, menentukan tujuan dan waktu berdasar dana yang dimilki dan juga cuti yang bisa diajukan merupakan dua hal penting terutama bagi mereka yang bekerja kantoran.
"Misal lagi kere cuma (punya) Rp5 juta ya maen domestik. Kalau Rp 20 juta bisa agak jauh sedikit, ke Jepang, Korea, itu sudah enak banget. Kalau punya Rp 30 juta tapi bisa cuti cuma seminggu, saya enggak akan ke Eropa."
Trinity yang meluncurkan seri terakhir The Naked Traveler ini memberi panduan untuk bepergian berdasar waktu. "Kalau misal ultimate destination, sayang banget kalau cuma dua minggu, untuk perginya saja sudah dua hari. Bagi saya pergi (liburan) 3 hari enggak boleh lebih dari penerbangan dua jam. Kalau seminggu (cuti) penerbangan 7 jam, kalau lebih dari seminggu (cuti) baru worth it penerbangan lebih dari 7 jam."
Sementara itu, Fedtia Pisa Valensia, Head of CBG segmentation and liabilities DBS Bank, turut membagi tips bagi karyawan untuk mendapat dana liburan, "Prioritas goals dan batas waktu, rencanakan (liburan ke mana), konsisten dan tetap disiplin (menabung)."
Penting juga mengingat, terutama mereka yang bekerja kantoran untuk memanfaatkan tanggal 'kejepit' untuk berlibur, memanfaatkan promo baik dari pameran atau aplikasi pemesanan tiket ."Kuncinya setahun sebelumnya tahu tanggal mana yang (memungkinkan) untuk pergi," ujar Trinity. (ren)