Kini Berkeliling Paris Lebih Mudah dengan Satu Kartu Transportasi
- Pexels
VIVA – Dikunjungi 50 juta wisatawan mancanegara sepanjang tahun 2018, Paris dan kota-kota satelit sekitarnya menjadi magnet pariwisata Negeri Napoleon. Sepanjang tahun tercatat 420 rbu wisatawan asal Asia Tenggara mengunjungi Paris dengan tujuan favorit Menara Eiffel, Museum Louvre dan Kastil Versailles yang megah.
Namun Paris bukan sekadar Menara Eiffel. Ibukota Prancis yang dijuluki Kota Cahaya tersebut menawarkan tempat-tempat wisata yang beragam dan kaya seperti wisata sejarah di Istana Vaux Le Vicomte dan Museum Maison Caillebotte, wisata belanja di Galerie Lafayette Haussmann.
Untuk itu, dalam rangka promosi wisata Paris dan sekitarnya, Direktur Pelaksana Badan Pariwisata Kawasan Paris Christophe Decloux, Direktur Regional ASEAN Badan Pariwisata Prancis Atout France Morad Tayebi serta delegasi mitra wisata (museum dan situs bersejarah, perhotelan, restoran, pusat belanja, maskapai penerbangan) menggelar konferensi pers pada 20 Februari di Hotel Pullman Thamrin Jakarta.
Langkah terbaru yang dilakukan oleh Badan Pariwisata Paris (Paris Region Tourism Board) adalah meluncurkan kartu Paris Region Pass yang memudahkan mobilitas wisatawan.Â
Dari rilis Institut Français d'Indonésie (IFI) Jakarta, diketahui bahwa dengan membawa satu kartu tersebut, wisatawan dapat mengakses beragam moda transportasi di dalam kota Paris dan sekitarnya, keliling Paris dengan bus wisata Hop-on/Hop-Off, menyusuri Sungai Seine dengan kapal sekaligus akses memasuki 60 museum yang tersebar di Paris dan sekitarnya.Â
Kartu akses tanpa batas ini akan terus dikembangkan dengan penambahan beragam fasilitas dan pelayanan demi kemudahan wisatawan. Badan Pariwisata Wilayah Paris dan sekitarnya (Paris Region Tourism Board) juga telah melakukan sejumlah langkah nyata untuk meningkatkan daya tarik pariwisata dengan membuka Pusat Informasi Pariwisata di bandara-bandara, di mana para wisatawan akan disambut dan dilayani dengan bahasa ibu masing-masing. Selain itu, telah dibentuk Tourism Volunteer dengan melibatkan 600 mahasiswa jurusan bahasa dan pariwisata.
Sebagai informasi, jika ingin berkunjung ke Paris, tahun 2019 adalah waktu yang tepat. Sepanjang tahun 2019 Paris menjadi tuan rumah untuk perhelatan olahraga tahunan seperti Paris Marathon, French Open Tennis Rolland Garros, Tour de France dan FIFA Women’s World Cup Football. Belum lagi pesta musik tahunan turut digelar di Paris dan kota sekitarnya seperti Rock en Seine Festival, Paris Jazz Festival, Fete de la Musique.
Pencinta film dapat menikmati layar tancap Open-air Cinema La Villette di musim panas. Selain itu, Paris juga terkenal dengan pameran dan festival teknologi, seni dan desain, antara lain Techno Parade, Paris Design Week. (rna)