Pohon Kurma di Agrowisata Green Garden Magetan Sudah Berbuah
- timesindonesia
Bagi sobat milenial yang masih bingung mencari tempat hangout, bisa berkunjung ke taman Agrowisata Green Garden yang terletak di Desa Truneng, Kecamatan Sukomoro, Magetan, Jawa Timur.
Di sana, pengunjung akan menjumpai hamparan pohon kurma serta berbagai macam tanaman bunga dan buah lainnya yang dapat digunakan sebagai spot selfie.
Meskipun masih tergolong baru dan masih dalam taraf pemgembangan, wisata buatan tersebut menjadi salah jujugan para pelancong. Menariknya, pohon kurma yang biasanya hidup di wilayah gurun pasir timur tengah, dapat berbuah dan bertumbuh subur di Agrowisata Green Garden ini.
"Agrowisata ini masih baru sekitar kurang lebih 2 tahun, yang punya pak Soeparlan warga asal kota Magetan, pohon kurma di sini bisa berbuah karena bibitnya memang pilihan dan perawatannya menggunakan pupuk kandang serta obat-obatan lainnya," ujar Tantri salah seorang petugas Agrowisata Green Garden, kepada TIMES Indonesia, Minggu (17/2/2019).
Menurut Tantri, kurma dapat berbuah jika dalam satu pohon terdapat jenis jantan dan betina. Ini karena tanaman tersebut membutuhkan proses penyerbukan antar pohon untuk menghasilkan buah.
"Harus ada jantan dan betina serta ditunjang dengan perawatan supaya berbuah, kalau jenisnya sama ya tidak akan berbuah," jelasnya.
Agrowisata Green Garden juga merupakan destinasi wisata sekaligus sarana edukasi dalam bidang pertanian di Magetan. Apalagi, lokasinya berada di wilayah ladang pedesaan yang membuat suasana tampak asri dan alami.
"Tiket masuknya Rp 5 ribu, ramai kalau pas hari libur," terangnya.
Selain dapat menimba ilmu tentang budidaya tanaman, pengunjung juga dapat menikmati sensasi menarik lainnya. Seperti, fasilitas permainan anak dan berfoto selfie dari atas gardu pandang dengan latar belakang gunung lawu serta pemandangan sekitar.
"Keberadaan Agrowisata Green Garden bisa menjadi alternatif bagi keluarga maupun masyarakat lainnya untuk menambah pengetahuan sekaligus berekreasi. Tempat ini cocok untuk mengedukasi anak-anak dalam bidang pertanian, kita juga bisa membeli buah dengan memetik sendiri," ungkap Adi Nugroho, salah seorang pengunjung Agrowisata Green Garden di Desa Truneng, Sukomoro, Magetan.
Kendati begitu, dirinya berharap kepada pihak pengelola Agrowisata Green Garden Magetan untuk memperhatikan perawatan dan menambah sarana dan prasarana lainnya sehingga, konsep agrowisata yang telah tertata tersebut bisa bertahan dan berkembang di Kabupaten Magetan. "Kalau mau berkembang harus menjaga perawatannya dan meningkatkan inovasi agar semakin lebih baik, apalagi ditempat itu pohon kurma bisa berbuah" imbuhnya. (*)