Plastik Hingga Popok Berjejalan di Batu Pemecah Ombak Pantai di Aceh
- Dok. HPI
VIVA – Anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Banda Aceh, melakukan aksi membersihkan sampah-sampah di kawasan objek wisata Pantai Lamtong, Desa Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Sabtu, 9 September 2019.
Para relawan ini menemukan banyak sampah yang berserakan di pinggiran pantai. Sampah itu dibuang di sela-sela bebatuan. Padahal masyarakat setempat sudah menyediakan tong sampah ala kadarnya di lokasi itu.
Ketua DPC HPI Kota Banda Aceh, Siti Jihadun Nufus mengatakan, kepedulian pengunjung terhadap kebersihan di objek wisata masih sangat kurang. Apalagi selama membersihkan pinggiran pantai itu, banyak ditemukan sampah yang berasal dari popok bayi hingga bungkus makanan.
"Kami temukan banyak sampah yang sengaja dibuang di celah-celah batu-batu pemecah ombak di kawasan itu, seperti botol plastik, sedotan, plastik kresek, dan pampers. Ini sangat mengganggu kenyamanan pengunjung," kata Siti Jihadun Nufus usai membersihkan sampah Pantai Lamtong, Ulee Lheue.
Menurutnya, kebersihan sangat penting dalam sektor pariwisata, karena apabila lokasi wisata terkesan kotor, wisatawan akan enggan berkunjung ke lokasi itu.
Pihaknya mengumpulkan sampah sekitar 20 lebih kantong plastik besar. Sebagiannya dipenuhi sampah popok bayi dan plastik makanan.
"Sampah yang kami kumpulkan mencapai 20 kantong plastik besar, ini menjadi bukti kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih sangat kurang," ungkapnya.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat dan para pengunjung tempat wisata itu untuk menjaga kebersihan, dan tidak meninggalkan sampah di objek wisata, serta selalu membuang sampah pada tempatnya.
Hal itu diperparah dengan minimnya tong sampah di pinggiran pantai. "Kami tidak melihat adanya tong sampah yang layak dan ini menjadi catatan penting bagi pemerintah kota, dinas terkait bisa menyediakan tong sampah di lokasi wisata itu," katanya.
Pantai Lamtong juga salah satu lokasi favorit wisata warga Kota Banda Aceh. Pantai ini selalu dipenuhi warga ketika memasuki akhir pekan.