Spot Foto ala Imlek Ini Curi Perhatian Pengunjung Bandara Soetta

Hiasan Imlek di Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Dalam merayakan Tahun Baru Imlek, sejumlah lokasi keramaian penuh dengan pernak-pernik khas tahun baru etnis Tionghoa, baik itu lampion, pohon keberuntungan maupun sekadar patung babi yang menjadi simbol feng shui di tahun ini.

Dilema Air Minum Dalam Kemasan

Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, juga tak mau ketinggalan menghias beberapa spot mendukung perayaan Imlek. Salah satunya, dengan menghadirkan pagoda raksasa dengan ketinggian 12 meter yang berada di keberangkatan Terminal 3.

Berdasarkan sejarah, pagoda adalah semacam kuil yang memiliki atap bertumpuk-tumpuk yang hanya ditemukan di negara-negara seperti, Thailand dan Tiongkok. Pagoda merupakan bangunan abad ke-11 yang dibuat dari batu bata dengan cara ditumpuk.

Meriahkan Tahun Naga Kayu di Jakarta, Bank Mandiri Ajak Nasabah dan Mitra Rayakan Imlek

"Ornamen ini akan terpasang selama perayaan Imlek dan menjadi ikon yang sangat menarik. Kami sengaja hadirkan ini agar perayaan Imlek tak hanya dihiasi lampion saja tapi ada ikonnya," kata Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta, PT Angkasa Pura II, Febri Toga Simatupang.

Menurutnya, kehadiran pagoda tersebut sebagai komitmen untuk memberikan hiburan yang meriah agar pengguna jasa tidak kehilangan momentum libur Imlek.

Festival Imlek dan Cap Go Meh di Tabanan Bali Berlangsung Meriah

"Kita jadikan lokasi bandara ini menjadi tempat berkesan bagi para pengunjung dan penumpang, karena tidak hanya pagoda, tapi kami sediakan juga spot foto yang Instagramable lainnya di setiap terminal khususnya, terminal tiga," ujarnya.

Salah seorang warga Makassar, Linda, yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta untuk berlibur di Jakarta mengaku, kehadiran spot foto yang Instagramable serta pagoda tersebut menghibur para penumpang atau pengunjung yang menggunakan jasa di bandara.

"Sangat menghibur sekali, kami bisa foto-foto jadi enggak bosen di sini, spot fotonya juga menarik. Apalagi ada pagoda ini, jarang banget ornamen seperti ini muncul kecuali di vihara" ungkapnya. (art)

Festival Kue Bulan.

Mengintip Festival Kue Bulan Paduan Budaya Nusantara-Tionghoa, Ternyata Sudah Ada 3000 Tahun Lalu

Festival Kue Bulan, dikenal juga sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur, merupakan salah satu perayaan paling penting dalam budaya Tionghoa selain Tahun Baru Imlek.

img_title
VIVA.co.id
20 September 2024