Mengangkat Keindahan Indonesia Lewat Sketsa
- instagram.com/1o1travelsketch
VIVA – Tahun ini Indonesia akan menjadi tuan rumah acara internasional 1O1 Travel Sketch Bali International Edition. Acara yang diselenggarakan oleh PHM Hospitality ini akan digelar selama tiga hari, dari tanggal 1 hingga 3 Maret 2019.
Presiden Direktur PHM Hospitality, Mira Boma mengatakan, acara ini diharapkan bisa menarik lebih dari 400 pelaku sketsa dari Indonesia, serta negara-negara Asia Tenggara, China, dan Australia. Peserta dengan segala tingkat usia dan keterampilanpun, bisa mengikuti program ini.
"Berbagai lokakarya di lokasi yang indah, diharapkan dapat memberi inspirasi lebih kepada para peserta, sehingga bisa berkarya lebih kreatif. Terlepas, dari apakah mereka merupakan seniman profesional, calon seniman, atau penggemar seni," ujar Mira dalam keterangannya, akhir pekan ini.
Menurut Mira, program ini dapat menunjukkan betapa indahnya Indonesia dan bagaimana kita dapat memberi inspirasi kepada semua orang melalui sketsa di Bali. Dalam program ini, para peserta juga mengikuti lokakarya bersama seniman sketsa ternama nasional dan internasional.
Para peserta 1O1 Travel Sketch Bali International Edition memiliki kesempatan untuk belajar dan berdiskusi dengan seniman pilihan mereka. Lokakarya ini menawarkan pesertanya membuka wawasan untuk teknik baru, perspektif baru, dan memperkaya hubungan.
Sebagai penutup acara 1O1 Travel Sketch Bali International Edition, akan digelar Fun-Auction (lelang informal) dan Sketch Exchange (pertukaran sketsa) di GWK Bali. Dana yang digalang dari Fun-Auction akan disumbangkan untuk tujuan kemanusiaan khusus.
1O1 Travel Sketch merupakan acara karya cipta asli dari PHM Hospitality, yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan keindahan yang dapat ditawarkan oleh setiap kota yang ditunjuk. Visinya untuk merintis platform kreatif bagi para seniman dan calon seniman, serta membangkitkan apresiasi masyarakat umum di setiap kota. (asp)
Kronologi Geng Rusia Pakai Rompi 'Polisi' Culik dan Rampok WN Ukraina di Bali, Kripto Rp 3,2 Miliar Raib
Viral di media sosial aksi penculikan terhadap warga Ukraina di Bali. Penculikan yang dilakukan secara brutal itu diduga dilakukan oleh Warga Negara Rusia.
