Lima Destinasi Wisata Pecinta Lingkungan

Bahama
Sumber :
  • lonelyplanet

VIVA – Menjadi pelancong di negara lain sudah seharusnya untuk mengikuti kebiasaan masyarakat lokal di sana. Terlebih di negara tertentu yang memiliki aturan ketat tentang masalah sampah atau pencemaran lingkungan.

Teknologi Ramah Lingkungan Ini Diterima dengan Tangan Terbuka

Malu dong kalau ke luar negeri buang sampah sembarangan dan diketahui ternyata orang Indonesia. Untuk mereka yang mencintai lingkungan, beberapa tempat ini bisa jadi rekomendasi berwisata, dilansir Lonely Planet, Jumat 11 Januari 2019.

Lake Garda, Italia

Canggih, Begini Sistem Cuci Kereta Otomatis Ramah Lingkungan LRT Jabodebek

Pesona keindahan pesisir danau ini telah memikat aktor Hollywood, George Clooney. Tak hanya menjadi daftar utama tempat yang ramah lingkungan, danau ini juga merupakan danau terbesar di Italia, dan memiliki akses kereta langsung dari Milan, jadi tak perlu lagi membawa kendaraan ke sini. 

Lake Garda

Tampilkan Inovasi & Solusi Ramah Lingkungan, Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2024 Segera Digelar

Belum lagi keberadaan Lefay Resort and Spa yang 60 persen sumber energinya berasal dari sumber energi terbarukan, desain berteknologi tinggi juga meminimalisasi panas dan penyebaran energi, atapnya juga ditutupi tumbuhan untuk mengurangi polusi dan mempromosikan flora dan fauna lokal. 

Arosa, Swiss

Arosa merupakan rumah bagi hotel Valsana, hotel pertama di Swiss yang menggunakan pemanas dari baterai es, sistem pemulihan yang memanfaatkan kembali kelebihan energi panas untuk lingkungan sekitar. Beberapa hotel memiliki titik tempat pengisian daya mobil listrik, dan bahkan ada tempat pengisian daya di pusat kota yang bisa digunakan secara gratis. 

Galapagos Island, Ekuador

Berkunjung ke sini merupakan daftar utama banyak orang saat ingin melancong, tapi meski menarik bagi wisatawan, transportasi ke sana digunakan beriringan dengan menggunakan gas. Orang yang ingin berkunjung juga dibebani biaya khusus untuk mengimbangi lingkungan yang rapuh karena banyaknya pengunjung. 

Hotel di sana juga terbuat dari bahan baja dengan pemikiran bahwa bahan tersebut bisa di daur ulang. Dindingnya ditutup dengan batu lahar yang dikumpulkan dari wilayah Galapagos National Park Service, bahan pintu dan perabotannya juga dibuat dari jati. 

Bahama

Belakangan ini sejumlah properti di Bahama juga mulai aktif melindungi lingkungan. Kamalame Cay di Pulau Andros misalnya yang mendorong tamu untuk makan lionfish, spesies yang memangsa ikan asli dan merusak ekosistem lokal, selain itu hotel juga menggunakan tenaga surya. 

Pangulasian Island, Filipina

Pulau ini cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan liburan ramah lingkungan, resor pulau pribadi ini juga ditujukan untuk mendukung masyarakat lokal lewat ekonomi, seperti mengajarkan wanita lokal seni tradisional menenun, yang produknya kemudian dijual oleh hotel. Selain itu juga ada program konservasi penyu. (mus)

PT Etiga Mobility Indonesia (E3 Mobility)

Indonesia dan Tantangan Emisi Karbon, Mengapa Kita Harus Peduli?

Mengurangi emisi karbon tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat dan sektor industri.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024