Lima Destinasi Wisata Pecinta Lingkungan
- lonelyplanet
VIVA – Menjadi pelancong di negara lain sudah seharusnya untuk mengikuti kebiasaan masyarakat lokal di sana. Terlebih di negara tertentu yang memiliki aturan ketat tentang masalah sampah atau pencemaran lingkungan.
Malu dong kalau ke luar negeri buang sampah sembarangan dan diketahui ternyata orang Indonesia. Untuk mereka yang mencintai lingkungan, beberapa tempat ini bisa jadi rekomendasi berwisata, dilansir Lonely Planet, Jumat 11 Januari 2019.
Lake Garda, Italia
Pesona keindahan pesisir danau ini telah memikat aktor Hollywood, George Clooney. Tak hanya menjadi daftar utama tempat yang ramah lingkungan, danau ini juga merupakan danau terbesar di Italia, dan memiliki akses kereta langsung dari Milan, jadi tak perlu lagi membawa kendaraan ke sini.
Belum lagi keberadaan Lefay Resort and Spa yang 60 persen sumber energinya berasal dari sumber energi terbarukan, desain berteknologi tinggi juga meminimalisasi panas dan penyebaran energi, atapnya juga ditutupi tumbuhan untuk mengurangi polusi dan mempromosikan flora dan fauna lokal.
Arosa, Swiss
Arosa merupakan rumah bagi hotel Valsana, hotel pertama di Swiss yang menggunakan pemanas dari baterai es, sistem pemulihan yang memanfaatkan kembali kelebihan energi panas untuk lingkungan sekitar. Beberapa hotel memiliki titik tempat pengisian daya mobil listrik, dan bahkan ada tempat pengisian daya di pusat kota yang bisa digunakan secara gratis.
Galapagos Island, Ekuador
Berkunjung ke sini merupakan daftar utama banyak orang saat ingin melancong, tapi meski menarik bagi wisatawan, transportasi ke sana digunakan beriringan dengan menggunakan gas. Orang yang ingin berkunjung juga dibebani biaya khusus untuk mengimbangi lingkungan yang rapuh karena banyaknya pengunjung.
Hotel di sana juga terbuat dari bahan baja dengan pemikiran bahwa bahan tersebut bisa di daur ulang. Dindingnya ditutup dengan batu lahar yang dikumpulkan dari wilayah Galapagos National Park Service, bahan pintu dan perabotannya juga dibuat dari jati.
Bahama
Belakangan ini sejumlah properti di Bahama juga mulai aktif melindungi lingkungan. Kamalame Cay di Pulau Andros misalnya yang mendorong tamu untuk makan lionfish, spesies yang memangsa ikan asli dan merusak ekosistem lokal, selain itu hotel juga menggunakan tenaga surya.
Pangulasian Island, Filipina
Pulau ini cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan liburan ramah lingkungan, resor pulau pribadi ini juga ditujukan untuk mendukung masyarakat lokal lewat ekonomi, seperti mengajarkan wanita lokal seni tradisional menenun, yang produknya kemudian dijual oleh hotel. Selain itu juga ada program konservasi penyu. (mus)