Viral, Begini Wujud Hotel Baru Berkonsep Jepang di Kemang
- Instagram @kuretakeso.kemang
VIVA – Jika melewati Jalan Bangka, terlihat sebuah bangunan yang tampak berbeda dengan bangunan di sekitarnya. Dinding kaca mendominasi tampilan depan bangunan hotel ini. Terlihat jelas rak kayu menjulang tinggi. Sepintas tempat ini justru terlihat seperti galeri seni dibanding sebuah hotel.
Tapi siapa sangka hotel ini merupakan hotel kelima dari grup Kuretakeso Jepang. Ya, ini adalah hotel unik berkonsep Jepang baru yang sedang menjadi topik perbincangan hangat warganet beberapa waktu belakangan.
Yang membuatnya unik adalah karena hotel ini juga memiliki kamar tatami ala Jepang, di mana tamu bisa merasakan sensasi tidur tradisional orang Jepang, yakni di lantai kayu kamar tanpa tempat tidur atau dipan.
Meski begitu, hotel ini tetap menyediakan kasur di kamar tatami, meski langsung diletakkan di lantai. Tak hanya itu, ada pula fasilitas lain yang tak kalah menarik, yakni adanya onsen alias pemandian air panas dan sento atau pemandian umum yang hanya diperuntukkan bagi tamu hotel.
Menilik dari laman situs resmi Kuretakeso, hotel dengan 108 kamar ini menjamin kenyamanan tamu hotel dengan adanya sistem penjernih udara di setiap kamar yang menjamin sirkulasi udara yang segar dan bersih. Selain ada perlengkapan hotel umumnya, di setiap kamar juga disediakan lotion bagi wanita, saluran televisi Jepang serta toilet model Jepang yang dinamakan washlet. Unik kan?
Sama seperti hotel pada umumnya, hotel ini juga dilengkapi fasilitas, seperti pusat kebugaran dan restoran.
Nuansa Jepang kental terasa di hotel yang baru buka sejak November 2018 lalu itu. Untuk menginap di hotel yang terletak di Jalan Bangka Raya no 7A ini, Anda cukup mengeluarkan uang mulai dari Rp586 ribu hingga Rp787 ribu untuk kamar tatami. Setiap kamar juga dilengkapi televisi, bathtub, pengering rambut, speaker bluetooth serta fasilitas untuk membuat kopi dan teh.(nsa)
Polisi Pastikan Pelaku Pembubaran Diskusi Refly Harun Cs Tidak Menginap di Hotel Kemang
Polisi memastikan tidak ada pelaku pembubaran paksa diskusi yang diisi tokoh kritis Refly Harun dan Said Didu, di kawasan Kemang, yang menginap di Hotel Grand Kemang, Jak
