Tiga Hal yang Harus Dilakukan saat Bencana Menimpa Liburan Anda

Ilustrasi Kotak P3K
Sumber :
  • Pixabay/ Peggy_Marco

VIVA – Bencana gelombang besar dan tsunami yang menerjang Anyer, Pandeglang, Sabtu malam kemarin membuat Indonesia kembali waspada. Apalagi bencana ini terjadi tanpa ada pertanda, sehingga membuat semua orang harus selalu siaga jika berada di wilayah rawan bencana.

Platform Ini Bidik Traveler dari Indonesia

Di musim liburan seperti sekarang, tentu kejadian ini sangatlah tidak diharapkan. Meski begitu, tak ada salahnya selalu mempersiapkan diri untuk hal buruk yang mungkin terjadi. Dikutip dari laman One Travel, berikut tiga hal yang bisa Anda lakukan jika liburan Anda terkena bencana alam.

Persiapkan hal terburuk saat merencanakan perjalanan

Bank Permata Gandeng JCB Luncurkan Kartu Kredit Buat Pecinta Traveling

Jangan tunggu sampai bencana terjadi untuk membuat rencana selanjutnya. Saat Anda merencanakan sebuah perjalanan liburan, Anda juga harus mencari tahu apakah destinasi Anda rentan bencana alam.

Jika Anda sudah tahu jenis bencana alam apa yang mungkin terjadi di tempat liburan, selanjutnya cari tahu apa yang Anda butuhkan untuk menghadapi situasinya. Palang Merah memiliki beberapa aplikasi yang bisa diunduh secara gratis dan bisa dipakai untuk menghadapi hampir segala bentuk bencana.

Ternyata, Liburan Bisa Jadi Bahasa Cinta Baru Para Milenial dan Gen Z

Rencana perjalanan yang meliputi tempat-tempat berisiko tinggi mungkin butuh pengawasan lebih jauh dan perlu membuat peta rute evakuasi serta tempat berlindung jika sesuatu terjadi. Jika Anda menganggap lokasi dan perjalanan Anda berisiko, tidak ada salahnya mempertimbangkan asuransi perjalanan.

Kumpulkan rencana darurat setelah sampai di tujuan

Ketika sampai di tempat tujuan, Anda masih perlu beberapa persiapan sebelum menikmati liburan Anda. Ambillah waktu beberapa menit untuk mencari tahu nomor telepon darurat lokal, kedutaan besar setempat, lalu masukkan ke dalam daftar kontak Anda atau catat di kertas dan simpan di dompet.

Jangan lupa untuk memberitahukan lokasi, alamat hotel dan nomor kamar Anda kepada keluarga atau sahabat di rumah sehingga mereka bisa mengarahkan seseorang untuk mencari Anda jika skenario buruk terjadi. Jika Anda bepergian dalam kelompok, tetapkan titik bertemu jika Anda tersesat saat kejadian buruk terjadi.

Bersiap merespons bencana alam

Saat listrik mati dan tidak ada air bersih untuk minum, mungkin akan sulit bagi Anda, tapi bagaimana pun cara terbaik adalah tetap tenang. Reaksi berlebihan dalam suasana kacau hanya akan membuat semuanya semakin buruk.

Daripada panik, energi Anda sebaiknya difokuskan pada sekeliling Anda. Langkah pertama adalah mencari tempat berlindung yang aman. Tempat untuk evakuasi ketika tsunami mungkin akan berbeda dengan tempat evakuasi ketika gempa.

Carilah petugas lokal untuk tempat berlindung, makanan, dan saran perjalanan. Kelaparan mungkin akan Anda alami, tapi memilih-milih sebaiknya dihindari. Dalam waktu singkat, makanan dan minuman akan sangat terbatas, jadi pikirkan apa yang Anda konsumsi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya