Menikmati Malam Santai di Pantai Ampenan Lombok
- VIVA/Satria Zulfikar
VIVA – Jika mengunjungi Kota Mataram di Lombok, Nusa Tenggara Barat, rasanya kurang lengkap tanpa mengunjungi kota tua Ampenan.
Kota tua Ampenan tempatnya para wisatawan untuk menikmati arsitektur dengan gaya zaman dahulu, masa Hindia-Belanda. Para pemilik bangunan tersebut enggan mengganti dengan model modern untuk melestarikan wilayah tersebut.
Di barat kota tua, pengunjung dapat menikmati keindahan Pantai Ampenan. Para pengunjung dapat menikmati makanan khas Lombok seperti pelecing kangkung, sate bulayak, dan makanan lainnya.
Pantai ini sangat indah dikunjungi malam hari. Sepanjang mata memandang, terlihat perahu-perahu nelayan dalam kegelapan malam.
Desir angin malam dan seteguk kopi membuat malam menjadi hangat. Apalagi, jika datang pada tanggal 26, pengunjung dapat menikmati indahnya bulan purnama.
Pantai Ampenan kini mulai ramai dikunjungi pascagempa Lombok beberapa waktu lalu. Kawasan tersebut merupakan alternatif wisata malam yang paling dekat, karena berada di pinggir Kota Mataram.
Dulu, saat gempa terjadi, ribuan masyarakat menghindari Pantai Ampenan. Mereka menduga dari sana akan muncul tsunami. Namun ternyata anggapan tersebut salah. Peneliti LIPI menegaskan tidak akan terjadi tsunami dari Pantai Ampenan, karena di barat pantai ada Pulau Bali.
Seorang pengunjung pantai, Kautsar, mengatakan, untuk melepas lelah dia selalu mengunjungi Pantai Ampenan.
"Suara ombaknya enak didengar. Pas sekali untuk melepas lelah sambil ngopi," katanya.