Menpar Sentil Pemda yang Ogah Kasih Anggaran untuk Promosi Wisata

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya.
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang, Banten)

VIVA – Menteri Pariwisata Arief Yahya mengkritik sejumlah pemerintah daerah (pemda) yang tidak mau mengeluarkan anggaran promosi dalam menyelenggarakan suatu kegiatan pariwisata. Menurutnya, hal itu merupakan kesalahan dalam upaya meningkatkan jumlah wisatawan baik lokal ataupun mancanegara.

KPK Klaim Berhasil Selamatkan Keuangan Daerah Rp114,3 Triliun

"Saya sangat mengkritik pemerintah daerah yang membuat kegiatan, tapi tidak mau keluarkan anggaran promosi," katanya di Tangerang, Senin, 3 Desember 2018.

Jika hal itu dilakukan pemda, dia menuturkan, jangan salahkan jika kegiatan tersebut sepi dan minim wisatawan. Padahal menurutnya, anggaran itu sudah disediakan.

Anggaran Makan Bergizi Gratis di Kota Tangerang Sebesar Rp30 Miliar

Arief menjelaskan bahwa pada anggaran setiap kegiatan di daerah ataupun pusat, ada 50 persen anggaran yang dialokasikan untuk promosi melalui media.

"Itu sudah jelas dianggarkan dan dibagi sesuai peruntukan promosi, di mana pada 50 persen itu, 20 persennya untuk pre-event. Itu untuk menggaet wisatawan dan di sinilah peran kehumasan harus aktif dalam promosi wisata melalui media, karena humas merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan media," tuturnya.

Kementerian Ekraf dan Kemendagri Bentuk Tim Kecil untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif di Daerah

Mendagri Minta Pemda Ubah Pola Pikir untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) mengubah pola pikir untuk meningkatkan pendapatan daerah. Pemda diminta Tito tidak lag

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024