Rasanya Snorkeling di Pulau Lengkuas Belitung, Tak Terlupakan Indahnya
- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Deburan ombak dan bunyi mesin kapal menderu, ketika kami tiba di dermaga Tanjung Kelayang. Ya, hari ini VIVA bersama dengan Kementerian Pariwisata berkunjung ke negeri Laskar Pelangi, Belitung. Belitung merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki panorama alam perairan yang begitu menakjubkan.
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Belitung tanpa mengintip keindahan bawah laut yang ada di pulau ini dengan snorkeling. Salah satu spot terbaik untuk snorkeling adalah Pulau Lengkuas.
Menurut Rio, salah satu guide lokal dari Belitung Travello, nama Lengkuas ini diambil dari kata Light House yang merupakan mercusuar yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1882. Namun, orang lokal yang kala itu sulit mengucapkan kata Light House akhirnya menjadi Lengkuas.
Untuk mencapai lokasi ini dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dari pelabuhan Tanjung Kelayang. Sesampainya di Pulau Lengkuas, tim VIVA pun diajak ke spot snorkeling yang berjarak kurang lebih 10 meter dari mercusuar.
Jujur saja, selama perjalanan menuju Pulau Lengkuas, rasanya ingin sekali segera menyelam, lantaran beningnya air di sana. Ikan dan penyu pun dapat terlihat begitu jelas dari atas kapal.
"Byurrr!" satu per satu tim kami yang telah siap dengan peralatan snorkeling, melompat dari atas kapal dan menikmati pemandangan spot tersebut. Sejumlah ikan terlihat kabur, namun kembali mengerubung lantaran kami mengumpan makanan. Pemandangan semakin menarik, karena banyaknya terumbu karang berwarna-warni. Jarak pandang pun benar-benar bersih selama menyelam.
Tidak terasa hampir satu jam kami menikmati keindahan bawah laut Pulau Lengkuas. Kami bergegas kembali ke pulau. Sekitar 45 menit kami tak mau melewatkan kesempatan menjelajahi gugusan batu yang terletak di pinggir pulau. Gugusan batu besar itu pun ternyata menjadi spot foto yang menarik.
Jika Anda ke sini, ingat untuk selalu hati-hati ketika menaiki gugusan batu tersebut. Beberapa batu yang terkena air laut cukup licin untuk dipijak.
Tidak hanya menikmati alam bawah laut dan berfoto di gugusan batu tersebut saja, kita juga bisa melihat keindahan beberapa pulau yang ada di sekitar Pulau Lengkuas dari atas mercusuar setinggi 70 meter. Namun sayangnya pada saat yang bersamaan, awan gelap tengah menyelimuti kawasan tersebut dan penjaga mercusuar tidak mengizinkan kami untuk naik.
Mayat Perempuan Ditemukan di Dermaga Pulau Pari, Kondisi Wajah Hancur
"Terdapat anting di telinga kanan kiri berwarna kuning bermotif kupu-kupu. Terdapat kalung dan liontin berwarna kuning bermotif kupu- kupu (di mayat perempuan tersebut)."
