Senggigi Sunset Jazz Festival 2018: Bangkitkan Pariwisata Lombok
- VIVA/ Laras Devi Rachmawati
VIVA – Kembali menghelat festival musik Senggigi Sunset Jazz Festival 2018 untuk ketiga kalinya, Pemerintah Kabupaten Lombok yang bekerja sama dengan Archi SS dan Bank Mandiri rupanya telah mempersiapkan segala keperluan acara yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2018 mendatang itu.
Acara ini akan dilaksanakan di pantai Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, dalam jumpa pers hari ini, Selasa, 27 November 2018, di fX Sudirman, Jakarta Pusat, mengatakan jika penyelenggaraan Senggigi Sunset Jazz Festival tahun ini akan berfokus pada membagi kebahagiaan pada korban gempa Lombok yang terjadi beberapa bulan lalu.
"Senggigi Sunset Jazz ini yang ketiga meski masih berduka masyarakat Lombok kuat sehingga kita menyelenggarakan ini. Kita optimis dengan berbagai event yang kita laksanakan. Target kami (bulan) April itu sudah 100 persen pulih. Kami berharap dukungan dari semua masyarakat bisa memulihkan kondisi ini. Walaupun gempa, kita terus memotivasi masyarakat yang kerja di bidang pariwisata agar bisa bangkit dan lebih maju lagi," kata Fauzan.
Tak hanya didukung pihak swasta, acara ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata. Memiliki banyak misi dalam pelaksanaannya tahun ini, Senggigi Sunset Jazz Festival juga ingin melakukan pemulihan trauma bagi seluruh warga Lombok.
"Kegiatan tadi di-support sama Kemenpar. Nusa Tenggara Barat (NTB) itu banyak wisatawan yang dari Bali, NTB itu sudah enggak bangkit lagi tapi sudah berlari. Adanya Senggigi Sunset Jazz bagus untuk kita semua, trauma healing untuk keluarga kita yang di sana terjadi gempa. NTB sudah berlari dengan adanya event yang didukung oleh banyak orang," lanjutnya.
Acara ini akan dimeriahkan oleh berbagai musisi Tanah Air, seperti Indra Lesmana, Eva Celia, Vina Panduwinata, Andien, RAN, Briggita, Pusakata, hingga Lombok Blues Community.
Memiliki banyak misi baik, Senggigi Sunset Jazz Festival diharapkan bisa menghibur warga Lombok agar bisa bangkit dari bencana gempa yang sempat menimpa mereka.
Bebaskan Destinasi Wisata Lombok dari Kepungan Sampah
Yayasan Aksi Lestari Indonesia (Ddorocare) membuat suatu program bernama Bersih-bersih Pantai (BERANTAI) untuk menangani masalah sampah di lokasi wisara di Pulau Lombok.
