5 Hal yang Dilarang saat Berkunjung ke Candi
VIVA – Candi merupakan destinasi wisata populer di Indonesia. Peninggalan purbakala yang cantik, bersejarah dan keberadaannya harus dijaga dengan baik.Â
Wisata ke candi tak seperti wisata ke wahana wisata pada umumnya. Perlu kesadaran untuk turut menjaga dan memelihara bangunan candi. Ada etika dan aturan yang mesti ditaati pengelola maupun pengunjung candi. Salah satunya, saat berfoto!
Aktivitas yang kelihatannya sepele atau umum, seperti mengabadikan momen berwisata, saat di candi tak bisa sembarangan. Ada aturan dan tata cara yang mengatur setiap langkah dan aktivitas kita di candi.
Dilarang Merokok
Larangan merokok di area candi biasanya sudah terpampang sejak pintu masuk dan di lokasi-lokasi strategis di candi. Batu-batu candi yang sudah berusia ratusan tahun sangat sensitif terhadap bahan kimia, termasuk asap rokok.
Untuk melakukan perawatan candi pun, pengelola dilarang membersihkan batu candi menggunakan bahan kimia. Membersihkan batu candi dari debu dan lumut hanya menggunakan air bersih dan disikat pelan-pelan.
Dilarang Duduk atau Memanjat Bagian Candi
Para perancang candi pada masa lampau telah memperhitungkan detail candi yang rata-rata mereka gunakan sebagai tempat sembahyang. Para perancang telah menyediakan jalur khusus untuk berjalan di bagian candi. Aturan ini dibuat sebagai penghargaan terhadap candi dan upaya pelestarian, sebab batu-batu candi yang sudah berumur ratusan tahun lebih mudah rusak.
Biasanya para pengunjung tidak memperhatikan larangan yang terpampang jelas di beberapa bagian candi yang melarang pengunjung duduk atau memanjat bagian tertentu candi. Hanya demi selfie, pengunjung memanjat bagian yang dilarang dipanjat, yang bisa mengakibatkan kerusakan. Bahkan menyentuh atau memegang pun bisa mempercepat keausan.
Jangan mengenakan celana pendek atau rok mini
Candi merupakan tempat suci bagi umat agama Hindu dan Budha. Sehingga ketika berkunjung ke tempat yang disucikan umat agama lain, sewajarnya pengunjung menggunakan pakaian yang sopan dan mengikuti aturan yang ada. Misalnya di Candi Borobudur, setiap pengunjung yang menggunakan celana pendek atau rok pendek disediakan peminjaman kain sebagai penutup tambahan untuk menghormati candi sebagai tempat ibadah.
Dilarang Corat-Coret
Aksi vandalisme memang menjadi masalah di manapun. Apalagi kalau hal itu dilakukan di atas batu candi yang usianya ratusan tahun. Kegiatan corat-coret yang tidak bertanggung jawab dan tidak menghargai nilai estetika dan kebersihan suatu objek wisata. Aksi corat-coret ini bisa diganjar tindakan hukum.
Jangan Buang Sampah Sembarangan
Kesadaran akan membuang sampah bekas makanan atau minuman masih sangat rendah. Apalagi kalau hal itu dilakukan di area candi. Para orang tua, ingatkan anak-anak untuk tidak membawa makanan atau jajanan di area candi atau membuang sampah sembarangan. Sudah saatnya ketika mengajak anak-anak, kita juga membangun kesadaran mereka. Bahwa andi adalah peninggalan bersejarah dan tempat yang disucikan oleh penganut agama tertentu.