Keren, 99 Desa di Lombok-Sumbawa Siap Jadi Desa Wisata

Launching Program 99 Desa Wisata di Lombok
Sumber :
  • VIVA/Satria Zulfikar

VIVA – Upaya meningkatkan kunjungan wisatawan di Lombok, tidak hanya dilakukan pemerintah daerah, tetapi juga oleh masyarakat. Sebanyak 99 desa di Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dirancang menjadi desa wisata. 

Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Minta Berbagai Pihak Kolaborasi Untuk Majukan Desa

Inisiatif membangun 99 desa wisata tersebut datang dari masyarakat sendiri, melalui Asosiasi Pariwisata Islami Indonesia (APPI) yang digagas desa wisata tersebut. Nantinya, desa-desa tersebut akan menyediakan beragam kuliner tradisional, atraksi kesenian dan budaya, kerajinan tangan, dan hiburan menarik untuk wisatawan.

Program Inovasi 99 Desa Wisata tersebut diluncurkan di Lombok Tengah, Sabtu 17 November 2018. Turut hadir, Wakil Gubernur NTB, Asdep Pemasaran Kementerian Pariwisata, Direktur Sarana Prasarana Kementerian Desa, dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB.

Penggerak Transformasi Digital Desa Wisata di Indonesia

Ketua BPPD NTB, Fauzan Zakaria, mengatakan, produk kuliner maupun kerajinan khas masing-masing desa akan disuguhkan oleh 99 desa tersebut. Program ini juga untuk menyambung Lombok yang dikenal sebagai destinasi wisata halal.

"Nantinya, akan ditampilkan produk kerajinan, restoran, kuliner khas hingga atraksi kesenian. Ini semua, juga untuk memecahkan kelambanan terwujudnya wisata halal. Respons masyarakat sangat antusias" ujarnya.

Upaya Reza Permadi Manfaatkan Teknologi untuk Desa Wisata, Cegah Overtourism dan Gandeng Menparekraf

"Pembangunan pariwisata tersebut dimotori oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah," sambungnya.

Launching Program 99 Desa Wisata di Lombok

Setali tiga uang dengannya, Pegiat Pariwisata Lombok, Fahrurrozi Gofar mengatakan, ada tiga syarat menjadi desa wisata. Syarat tersebut, yakni amenitas atau fasilitas wisata, atraksi atau pagelaran budaya, kerajinan dan kuliner, serta akses ke desa wisata tersebut.

"Tiga aspek itu yang menjadi syarat utama desa wisata," ungkapnya.

Diketahui, desa wisata di Lombok yang terkenal saat ini hanya Desa Sade, yang menyajikan kerajinan tangan berupa songket dan lainnya. Namun, dengan inovasi 99 desa wisata ini diyakini akan mengembangkan potensi wisata NTB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya