Ingin Road Trip di Selandia Baru Sewa Campervan? Ketahui 12 Hal Ini

Nadine Chandrawinata di Pulau Utara Selandia Baru.
Sumber :
  • Tourism New Zealand (TNZ)

VIVA – Bagi traveler yang gemar menjelajahi alam, liburan mewah dengan bermalam di hotel bintang lima akan terasa membosankan. Mereka lebih memilih untuk pergi dari satu kota ke kota lain, berkenalan dengan budaya dan masyarakat lokal.

Nah, kalau bicara Selandia Baru, orang-orang seperti ini biasanya cenderung lebih memilih untuk berwisata dengan menyewa campervan atau karavan, yang mana merupakan rumah berjalan. Kendaraan van ini umumnya memiliki toilet, tempat tidur, kompor atau dapur hingga meja makan.

Di Negeri Kiwi banyak sekali wisatawan lokal maupun asing yang menyewa campervan untuk road trip ke berbagai tempat. Tak heran jika perusahaan penyewaan campervan menjamur di seluruh Selandia Baru.

Mereka menawarkan berbagai jenis campervan dengan ragam fasilitas berbeda. Dari harga yang terjangkau hingga yang mahal sekali untuk campervan super mewah dan lengkap.

Jika Anda bermimpi atau punya rencana untuk liburan di Selandia Baru dengan menyewa campervan, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Berikut ini di antaranya, seperti yang dihimpun VIVA saat mengunjungi Auckland dan Rotorua, Selandia Baru beberapa waktu lalu, dalam rangka memenuhi undangan dari Tourism New Zealand (TNZ).

1. Harga penyewaan campervan di Selandia Baru mulai dari NZ$70 (Rp690 ribu) per hari. Tapi itu untuk campervan yang seperti mobil biasa. Hanya ada tempat tidur, wastafel dan kompor.

Nadine Chandrawinata di Pulau Utara Selandia Baru.

2. Jika ingin membawa sepatu, peralatan camping dan peralatan lain yang sudah pernah dipakai di tempat outdoor atau tempat-tempat yang memungkinkan tanah menempel, pastikan Anda mencucinya terlebih dahulu sampai benar-benar bersih sebelum berangkat ke Selandia Baru.

Pilot Asing yang Disandera OPM Belum Dibebaskan setelah Lebih Setahun, TNI Jelaskan Kendalanya

Ini karena pemerintah di sana menghindari risiko penyebaran penyakit atau virus, seperti dieback disease yang mematikan pohon-pohon kauri Selandia Baru, yang usianya sudah sampai ratusan tahun.

3. Untuk bisa mengendarai campervan sendiri, tentu saja Anda membutuhkan Surat Izin Mengemudi (SIM) Internasional. Cuma itu saja kok and you ready to go.

Isu Pelanggaran HAM di Tiongkok jadi Sorotan Komunitas Tibet di Selandia Baru

Aturan lalu lintasnya juga tidak seketat yang mungkin pernah Anda baca di internet. Hanya saja Anda harus menaati aturan dalam hal kecepatan di jalan-jalan tertentu. Nanti Anda akan melihat rambu di pinggir jalan bertuliskan angka kecepatan maksimal.

Nadine Chandrawinata di Mercusuar Cape Reinga, Pulau Utara Selandia Baru.

Selandia Baru Gelontorkan Rp 82 Miliar untuk Bantuan Kemanusiaan Bagi Palestina

4. Biasanya, wisatawan melakukan road trip dari North Island ke South Island. Suhunya pasti lebih dingin di South Island dan pemandangannya pun jauh lebih keren di South Island. Umumnya, dibutuhkan seminggu untuk road trip di masing-masing pulau.

5. Nah, bagi Anda wisatawan muslim juga tak perlu khawatir, karena tidak sulit kok mencari makanan halal di Selandia Baru. Anda bisa singgah di restoran India, Malaysia atau Arab. Restoran cepat saji Amerika Serikat juga bisa jadi pilihan.

6. Namun, jika ingin lebih hemat, Anda bisa memasak sendiri. Ini adalah hal yang umum di kalangan wisatawan yang menyewa campervan. Karena kebanyakan campervan dilengkapi dengan kompor dan bahkan dapur, Anda bisa memasak makanan apa pun yang Anda inginkan.

7. Anda bisa belanja bahan-bahan masak di farmer's market atau night market yang Anda singgahi di perjalanan. Bumbu dan bahan seperti kecap, sambal dan lain-lain bisa Anda bawa sendiri dari Indonesia.

Nightmarket di Rotorua, Selandia Baru.

8. Air minum juga tak perlu beli di supermarket atau mini market karena bisa diisi di mana-mana. Tapi sebagai informasi saja nih, air mineral botol besar di minimarket harganya NZ$4 (hampir Rp40 ribu). Sedangkan mie instan cup sekitar NZ$3.5 (Rp34 ribuan).

9. Banyak informasi di internet yang mengatakan bahwa peraturan di bandara Selandia Baru sangat ketat, sehingga banyak orang yang takut membawa makanan dari rumah. Namun, saat VIVA ke sana, makanan yang kami bawa lolos dan tidak diperiksa di bandara.

Makanan yang kami bawa bukan masakan rumahan, seperti rendang. Karena itu memang dilarang. Makanan kemasan seperti mie instan dan sambal diperbolehkan kok.

10. Kalau Anda suka memancing, di Selandia Baru juga Anda bisa memancing ikan di danau atau laut. Tapi, Anda harus bikin surat izin terlebih dahulu. Enggak ribet kok. Surat ini hanya formalitas. Anda juga diharuskan membayar sekitar NZ$20 (197 ribu).

Hangi, hidangan tradisional khas Suku Maori, Selandia Baru.

Perlu diingat, ikan, kerang atau seafood hasil pancingan Anda juga ditentukan dan tidak boleh sembarangan. Ada chart ukurannya. Jadi seafood yang Anda tangkap harus yang sudah agak besar. Jika masih terbilang kecil, Anda harus melepaskannya lagi. Selain itu, tangkapan Anda juga dibatasi. Per harinya, Anda hanya boleh menangkap sekian ekor.

11. Yang ini penting nih. Anda tak boleh memarkir campervan di sembarang tempat untuk bermalam. Anda harus parkir di tempat-tempat khusus campervan yang memiliki fasilitas lengkap, mulai dari kamar mandi, toilet dan peralatan masak seperti alat pemanggang.

12. Jika Anda ingin sewa campervan tapi tak mau bujet liburan membengkak, tenang saja. Banyak kok tempat-tempat wisata di daerah dan kota kecil di sana yang gratis, sehingga Anda tak perlu membayar tiket masuk. Mulai dari pantai, air terjun atau sungai air panas di tengah hutan di Rotorua yang VIVA singgahi. (aw)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya