Bule-bule Cantik Asyik Menikmati Alam Lombok Pasca Gempa
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA – Sara Pogi (30) terlihat girang sambil berlarian di bibir pantai Gili Nanggu, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa siang, 9 Oktober 2018. Rambut pirangnya yang basah dibiarkan terurai dan tersapu angin.
Sesekali bule cantik itu bergaya kala moncong kamera diarahkan kekasihnya, Luca Mastrojanni (31). Sara Pogi adalah wisatawan asal Italia yang sudah sejak sebulan lalu berada di Indonesia. Bersama sang kekasih, dia mengaku sudah berkunjung ke Pulau Jawa, di antaranya ke Gunung Bromo, dan Bali.
"Dan hari ini di Lombok. Very beautiful," kata Sara dalam bahasa Inggris.
Saat di Lombok, tiga gili atau pulau kecil di Sekotong, Lombok Barat, langsung dituju sejoli yang berprofesi sebagai dokter itu. Tiga gili tersebut, yakni Gili Nanggu, Gili Sudak, dan Gili Kedis.
Tiga gili itu berdampingan. Ada lagi satu gili yang juga berdampingan tapi jarang disinggahi wisatawan, yakni Gili Tangkong. Ciri gili-gili di sini sama, air lautnya jernih dan pantainya berpasir putih.
Di Gili Nanggu, Sara menikmati keindahan hamparan batu karang dan ikan-ikan di dalamnya dengan menyelam atau snorkeling. Mereka juga berkunjung ke Gili Sudak, yang letaknya tak jauh dari Gili Nanggu.
Gili Sudak lebih cocok sebagai tempat bersantap ikan bakar. Ada satu rumah makan di sana yang menyajikan kuliner laut.
Hal yang bikin nyaman adalah suasananya. Kursi dan meja makan ditata mengikuti bibir pantai. Sambil makan, pengunjung bisa menikmati pemandangan gundukan bukit-bukit yang mengelilingi Teluk Sekotong. Dari Sudak pula Gili Kedis yang mungil terlihat indah.
"Lombok masih otentik (alami), berbeda dengan Bali," ujar Sara.
Pendapat sama diutarakan Michael Bergmann (27) dan kekasihnya, Isabell Maurer (23). Sejoli asal Jerman itu berkunjung ke Lombok setelah berwisata di Bali.
"Saya enam hari di Bali dan hari ini di Lombok. Saya tahu Lombok dari informasi internet dan ternyata benar-benar bagus. Masyarakat di sini juga ramah," ujar Bergmann ditemui VIVA di Gili Nanggu.
Baik Luca Mastrojanni dan Sara Pogi maupun Michael Bergmann dan Isabell Maurer mengetahui bahwa Pulau Lombok baru saja diguncang gempa dahsyat pada Agustus lalu. Tapi, mereka tetap datang dan menikmati indahnya alam di Lombok.
"Kami tahu info gempa itu dari berita-berita, tapi kami senang-senang saja di sini," kata Bergmann.
Memang tak semua destinasi wisata di Pulau Lombok jadi terdampak bencana gempa. Tiga gili di Sekotong itu, kawasan Pantai Mandalika, Pantai Maun, dan beberapa lainnya masih bisa dikunjungi. Adapun destinasi wisata terdampak, seperti Gili Trawangan dan Pantai Senggigi di Lombok Barat sudah proses pemulihan.
"Destinasi wisata yang tidak terdampak dan bisa dikunjungi 40 persen di Lombok," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Muhammad Faozal.