Orang dengan Emosi Stabil atau Gugup yang Lebih Boros Saat Liburan?
- Pexels/Adam Kontor
VIVA – Jika Anda stabil secara emosi, Anda kemungkinan besar akan menghabiskan banyak uang untuk liburan. Sementara orang yang gugup, dan memiliki daya tahan stres yang lebih rendah (neurotisisme lebih tinggi) akan menghabiskan lebih sedikit uang untuk liburan.
Hal itu berdasarkan temuan dari sebuah studi. Riset ini menunjukkan bahwa sifat seseorang berkaitan dengan kebiasaan menghabiskan uang seseorang yang lebih spesifik. Pada akhirnya juga mempengaruhi pengeluaran yang lebih banyak, yakni tujuan keuangan masa depan.
"Kita sudah mengetahui bahwa kepribadian seseorang berkaitan dengan apa yang disebut dengan pengeluaran besar. Seberapa banyak pendapatan atau seberapa bahagia Anda, atau seberapa lama Anda hidup," ujar Sara Weston dari Northwestern University seperti dilansir dari laman Times of India.
Tapi, Weston melanjutkan, kebanyakan orang sedikit sekali tahu mengenai kenapa kepribadian berkaitan dengan hal-hal tersebut. Studi yang muncul dalam jurnal Social Psychological dan Personality Science mengungkapkan bahwa mereka yang memiliki minat pada artistik dan imajinasi yang lebih aktif, sangat terbuka dan menghabiskan lebih sedikit uang saat musim liburan. Sedangkan mereka yang tidak terlalu terbuka, menghabiskan lebih banyak uang.
Sebagai tambahan, mereka berhati-hati akan menghabiskan lebih banyak uang. Dan mereka yang tidak terlalu berhati-hati, menghabiskan uang lebih sedikit.
Untuk studi tersebut, tim peneliti mengumpulkan lebih dari 2 juta transaksi individu dari rekening bank 2.133 partisipan, dan membandingkan lima besar kepribadian, yaitu keterbukaan akan pengalaman, kehati-hatian, extraversi, keramahan, dan neurotisisme, dengan pengeluaran mereka selama liburan Natal.
Para peneliti menekankan bahwa kepribadian hanyalah bagian kecil dari perilaku konsumen, khususnya pada level individual. Dari ukuran rumah tangga hingga pendapatan dan banyak faktor lainnya, ada banyak pengaruh dari tingkat belanja individual.
Bursa Asia Loyo Tertekan Laporan Laba Nvidia yang Moncer
Bursa Asia menunjukkan penurunan hampir seluruh indeks saat pembukaan pasar, Kamis (21/11/2024). Hal tersebut bersamaan rilis data keuangan Nvidia yang lampaui target.
