Turis Indonesia Bakal Ketemu Gojek Lagi di Vietnam

Presiden Jokowi jadi saksi peresmian operasional Go-Viet
Sumber :
  • Twitter/@rudiantara_id

VIVA – Berencana liburan ke Vietnam dalam waktu dekat, rasanya perlu memiliki aplikasi yang satu ini, Go-Viet untuk memudahkan transportasi selama berada di Vietnam. Sepintas namanya mengingatkan pada salah satu aplikasi ojek online yang ada di Indonesia bukan.

Mau Cuan? Cek 8 Sektor Bisnis yang Punya Potensi Keuntungan Maksimal

Ternyata Go-Viet memang ada hubungannya dengan aplikasi milik Nadiem Makarim tersebut. Aplikasi on demand yang menawarkan berbagai layanan dari transportasi hingga kebutuhan lainnya ini mendapat dukungan dari Go-Jek. 

Peluncuran yang dilakukan hari ini, 12 September 2018, menandakan bahwa kini masyarakat Hanoi sudah dapat menikmati layanan transportasi roda dua Go-Bike dan layanan pengiriman kurir Go-Send. Dengan diluncurkan di Hanoi ini juga berarti Go-Viet sudah hadir di dua kota besar di Vietnam, setelah beroperasi terbatas di Kota Ho Chi Minh enam minggu lalu. 

Liburan Hemat Tapi Tetap Seru? Ini Dia Caranya!

Dalam sambutannya di acara peluncuran Go-Viet, Duc Nguyen, CEO dan Co-Founder Go-Viet mengatakan, “Kami sangat bangga masyarakat Vietnam merespons positif kehadiran kami. Ini ditunjukkan dengan antusiasme yang cukup besar dalam memanfaatkan layanan Go-Viet sejak hadir di Kota Ho Chi Minh beberapa minggu lalu," ujarnya dalam rilis, 12 September 2018. 

Dalam waktu hanya enam minggu, aplikasi GO-VIET sudah diunduh lebih dari 1,5 juta kali. “Meski layanan kami belum resmi diluncurkan dan beroperasi secara penuh. Kami percaya dengan kehadiran di Hanoi, kami bisa mencatatkan jumlah perjalanan yang lebih banyak karena akan ada lebih banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan layanan kami yang baik," tuturnya. 

Rahasia Akur dengan Anak? Solusi Jitu Atasi Bentrok Generasi di Rumah

Go-Viet merupakan operasi internasional Go-Jek yang pertama diluncurkan. Ini menandai teknologi kelas dunia milik Go-Viet kini bisa dinikmati jutaan masyarakat Vietnam. Setelah Vietnam, operasi di Thailand, Singapura dan Filipina sudah masuk dalam rencana.

Go-Viet rencananya juga akan menawarkan layanan lain seperti layanan transportasi roda empat Go-Car, layanan pesan-antar makanan Go-Food, dan layanan uang elektronik Go-Pay.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, CEO dan Founder GO-JEK, Nadiem Makarim mengatakan, “Kami bangga bisa berbagi teknologi Indonesia yang unik dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di negara lain untuk meningkatkan efisiensi dalam mobilitas urban dan yang tidak kalah penting dalam peningkatan kesejahteraan. Kesuksesan GO-VIET membuktikan bahwa saat ini masyarakat Vietnam membutuhkan pilihan layanan yang lebih aman, bisa diandalkan dan nyaman. Konsumen membutuhkan lebih banyak pilihan, sementara pasar membutuhkan kompetisi supaya industri bisa terus berkembang.”

Turut hadir dalam peluncuran secara resmi GO-VIET yang digelar hari ini, Presiden Republik Indonesia - Joko Widodo, Menteri Transportasi Vietnam - Nguyen Van The, Kepala Kantor Presiden Vietnam - Dao Viet Trung, Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam - Nguyen Phuong Nga, Wakil Kepala Komite Keselamatan Berkendara Nasional Vietnam - Khuat Viet Hung, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia - Rudiantara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia - Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Indonesia - Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Indonesia - Pramono Anung. (ren)

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho

Catat! Ini Puncak Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Puncak arus balik libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, diprediksi terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024 dan Rabu, 1 Januari 2025. Kata dia, jumlah masyarakat y

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024