5 Cara Cerdas untuk Traveling Murah di China
- Istimewa
VIVA – Secara umum, negara-negara di Asia adalah tempat yang tepat untuk bepergian dengan hemat, begitu juga dengan China. Tentu saja banyak cara untuk liburan lebih hemat saat berkunjung ke China. Dari mulai memilih berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum yang terjangkau.
Dilansir dari Travel China Cheaper, berikut ini tipsnya.
Batasi waktu di kota besar
Tak disangsikan lagi siapa pun yang berkunjung ke China pasti ingin melihat atraksi utama, seperti Tembok Besar China, Pasukan Terakota Xi'an. Semua itu bisa dilakukan jika punya waktu dan uang.
Tapi satu hal yang perlu diketahui adalah, menghabiskan satu hari di kota besar sama dengan menghabiskan 3 hingga 4 hari di wilayah mana pun di bagian China.
Bukan berarti harus melewatkan tempat ikonik tersebut, tapi makanan, penginapan serta semua biaya bisa lebih murah jika bukan di kota besar. Jadi, akan lebih baik jika ke kota besar, habiskan satu hingga dua hari mengunjungi semua lokasi terkenal itu kemudian berpindah sesegera mungkin. Dengan demikian, Anda bisa menghemat biaya.
Gunakan Kereta
Ada alasan mengapa kereta adalah pilihan tepat untuk bepergian selama di China. Pertama, karena tiket kereta bisa 75 persen lebih murah dibanding pesawat untuk tujuan yang sama. Kedua, jika bepergian malam hari, bahkan lebih bisa hemat biaya untuk kamar hotel.
Sebagai informasi, kereta di China sebenarnya juga cukup nyaman. Untuk perjalanan selama 4 jam atau kurang misalnya, akan ada yang disebut 'hard seat'. Sementara untuk perjalanan sepanjang malam akan ada 'hard sleeper,' yang semuanya bisa dibeli secara online.
Terlebih lagi, dengan menggunakan kereta, bisa merasakan kenikmatan berkunjung dan bergabung dengan penduduk lokal, mencoba mempelajari gaya hidup mereka.
Hostel bukan hotel
Bagi backpacker, hostel bukan tempat asing lagi. Selain murah, hostel memungkinkan mereka berinteraksi dengan banyak turis dari berbagai negara. Terutama di China, hostel cenderung sebanding dengan hotel bintang 3.
Kelebihan hostel di China adalah biasanya menggunakan staf berbahasa Inggris, lokasi yang biasanya strategis, serta lebih murah 50 persen dari hotel.
Hindari fee bank
Tak banyak orang yang sadar bahwa fee bank adalah ‘pembunuh’ diam-diam bagi perjalanan dengan anggaran minim. Di China, banyak pencopet yang akhirnya membuat para turis memilih menyimpan uangnya di bank, karena itu fee bank bisa jadi ‘pembunuh’ diam-diam bagi traveler.
Untuk itu ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Jangan menukar uang dibandara, hal ini juga berlaku di semua negara, karena biasanya nilai tukarnya sangat buruk. Jika terpaksa, tukar saja secukupnya untuk membayar ongkos taksi.
Kedua, pilihlah kartu kredit secara bijak, karena sebagian besar kartu kredit akan mengenakan pajak 3 persen untuk transaksi luar negeri. Ketiga, bawa kartu kredit dan kartu ATM. Uang tunai diperlukan di China, jadi penting untuk selalu membawa serta kartu ATM. Beruntungnya, ATM di China menawarkan tingkat penukaran mata uang yang terbaik dibanding lainnya. Terakhir, jaga uang tunai jangan tinggalkan di penginapan. jika dibawa, letakkan di tempat aman, jauh dari pencopet, juga simpan di tempat terpisah.
Jadi guru bahasa Inggris
Punya kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, tak ada salahnya dicoba jika ingin bepergian dengan biaya murah. Banyak manfaat yang diperoleh seperti akomodasi bisa terbayar dengan gaji yang cukup, dan bisa lebih mengenal budaya China.
Traveling sambil mendapatkan uang, asyik, kan!