Pesta Indonesia di Taman Surga Belgia
- VIVA/ Miranti Hirschmann/ Jerman
VIVA – Guna menarik lebih banyak turis asal Belgia, sebuah perhelatan seni budaya dan kuliner digelar selama tiga hari di Taman Pairi Daiza, Belgia. Perhelatan yang bertempat di Timor Village atau Kampung Timor ini dinamakan Indonésie à la fête atau Pesta Indonesia pada akhir pekan lalu, 3-5 Agustus 2018.
Pairi Daiza (pengucapannya terdengar seperti Paradise atau Surga) adalah sebuah taman rekrekasi di kota Brugelette, Belgia dengan konsep unik. Mirip Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta, namun menampilkan anjungan internasional dengan kombinasi kebun binatang. Pairi Daiza memiliki lahan sekitar 65 hektare. Dibuka dari April hingga November setiap tahunnya. Taman ini mampu menyedot 2 juta pengunjung tiap tahunnya.
Salah satu anjungan Pairi Daiza yang banyak menarik adalah anjungan Kerjaan Ganesha, dimana di area tersebut terdapat Pura Hindu Bali, Kampung Timor, kandang Komodo dan kandang Orang Utan. Kampung Timor terdiri dari satu gazebo utama dengan meja besar dan 10 gazebo dengan gaya Sumba, yang dapat digunakan pengunjung untuk duduk duduk istirahat atau piknik. Disinilah Indonésie à la fête diselenggarakan.
Dalam rangkaian Les Estivales de Pairi Daiza atau Festival musim panas di Pairi Daiza, untuk pertama kalinya, taman ini menampilkan konser seni budaya Indonesia. Diselenggarakan oleh KBRI Brussel, didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Pemprov Jawa Barat, Pesta Indonesia ini menampilkan demo kuliner oleh chef Bara Pattiradjawane, sajian kopi Unggulan oleh Anomali Coffee, Jazz Fusion oleh Amritha Band serta rangkaian musik dan tarian tradisional Jawa Barat dan Bali.
Di Gazebo utama, Chef Bara Pattiradjawane berhasil memukau pengunjung dengan demo cara memasak makanan khas Indonesia, Soto Ayam, disampaikan dengan santai dan segar dalam tiga bahasa yaitu Belanda, Perancis dan Inggris. Bahasa Belanda dan Perancis merupakan bahasa nasional Belgia. Sekitar 150 mangkuk kecil soto ayam hasil demo chef Bara pun ludes dalam sekejap. Dalam sehari, diselenggarakan dua kali demo masak dan juga dua kali coffee brewing oleh barista Anomali Coffee yang memperkenalkan cita rasa dan aroma kopi dari berbagai perkebunan Indonesia.
“Indonesia merupakan negara besar yang multi-etnis dan multi-budaya, kami harap dengan Pesta Indonesia ini masyarakat Belgia semakin mengenal dan mengunjungi Indonesia di kemudian hari,” ujar Duta Besar Yuri Thamrin dalam sambutan pembukaan. Dubes Yuri juga berharap agar kerjasama baik dengan Taman Pairi Daiza ini dapat terus dikembangkan di tahun-tahun akan datang dan Pesta Indonesia dapat menampilkan seni budaya dan kuliner dari daerah lain Indonesia.
Sementara itu, turis mancanegara asal Belgia yang datang ke Indonesia pada 2017 terdata sekitar 47.242, mengalami peningkatan dari 2016 sebanyak 41.629.
10 Destinasi Terbaik Dunia yang Wajib Dikunjungi di Tahun 2024
1. Tokyo, Jepang 2. Paris, Prancis 3. Indonesia,b...
