Festival Indonesia Timur Kini Hadir di Tangerang
- VIVA/Sherly
VIVA – Masyarakat di wilayah Tangerang dan Jakarta tak perlu bingung mencari tempat berakhir pekan yang seru dan mengedukasi. Apalagi, tempat ini dipenuhi dengan ciri khas Indonesia bagian Timur.
Cukup dengan datang ke Festival Indonesia Timur yang berada di Pendopo, Living World Alam Sutera, Tangerang, para pengunjung langsung disuguhkan dengan pameran pernak-pernik cantik khas Papua. Tak hanya itu, sejumlah batik dan tenun juga dipamerkan dengan ciri khas masing-masing daerah di Papua.
Dibuka hingga tanggal 31 Agustus 2018 ini, Festival Indonesia Timur dapat dikunjungi secara gratis, tanpa ada pungutan tiket masuk. Di sana tak hanya bisa melihat pameran budaya dan ciri khas dari Indonesia Timur namun, bisa juga membeli buah tangan khas Papua baik itu makanan, baju, maupun pernak-pernik lainnya.
Marketing Director Kawan Lama Group, Nana Puspa Dewi, mengatakan, festival ini digelar untuk menunjukkan dan mengenalkan kepada para pengunjung agar lebih dekat mengetahui indahnya Indonesia bagian Timur.
"Tidak hanya pameran, pembelajaran tentang Papua ini pun juga kita lakukan baik itu dengan belajar mengukir kayu ataupun perkenalan pameran," katanya, Minggu, 5 Agustus 2018.
Sejumlah lokasi untuk berfoto pun tak ketinggalan ada di sana. Tulisan yang terdapat di beberapa bagian tembok pun menjadi lokasi pas untuk berfoto yang juga mempercantik festival tersebut.
Salah seorang pengunjung asal Tigaraksa, Tangerang, Veronica Prasetio mengatakan, hadirnya festival tersebut membuatnya tahu lebih banyak akan ciri khas Papua. Meskipun, ia yang masih berstatus mahasiswi ini belum pernah mengunjungi Indonesia Timur.
"Belum pernah ke sana sih, jadi pas ada festival ini ya senang, kita tahu lumayan banyak seperti apa itu Papua, karena saat penjelasan pun dibimbing langsung oleh masyarakat Papua langsung. Kita bisa belajar sekaligus berlibur," ungkapnya.
Untuk dapat menuju ke pameran tersebut bagi para pengendara roda empat mampu melalui jalur arteri yakni, Jalan Gatot Subroto-Imam Bonjol-Serpong atau melalui Tol Kunciran 2. Sementara, untuk pengendara roda dua hanya bisa melalui jalan arteri.