Festival Indonesia Kembali Digelar di Moskow
- Suchi Mentari/ tvOne.
VIVA - Festival Indonesia kembali digelar di Kota Moskow, Rusia, untuk ke-3 kalinya. Festival Indonesia kali ini bertemakan "Visit Wonderful Indonesia: Explore our Regions."
Selain menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, Festival Indonesia, juga memperkenalkan produk unggulan, serta kuliner nusantara dan kerajinan-kerajinan tradisional asal Indonesia.
Festival ini dihadiri oleh peserta delegasi dari berbagai daerah dan lembaga, seperti lembaga pemerintahan dan komunitas-komunitas seni budaya.
Salah satu lembaga pemerintahan yang berpartisipasi dalam ajang ini, yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang membantu pemerintah untuk mensosialisasikan Indonesia sebagai tuan rumah dalam ajang Asian Games yang akan segera digelar.
"Tugasnya untuk memberikan informasi-informasi baik tentang Indonesia. Itu istilahnya good news from Indonesia. Segala sesuatu tentang perkembangan Indonesia harus kita perkenalkan di festival ini. Kita juga memperkenalkan kalau sebagai tuan rumah asian games di tahun ini, nanti di bulan Agustus," ujar Kepala Subdit Media Internasional Kominfo, Henni Prastiwi.
Acara ini sudah berlangsung sejak tanggal 3 sampai 5 Agustus 2018. Untuk tahun ini, Festival Indonesia digelar di Taman Krasnaya Presnya dengan luas 16,5 hektare, yang terletak di pusat kota Moscow Rusia.
Di tahun sebelumnya, KBRI Moskow sebagai pihak penyelenggara mencatat jumlah pengunjung dalam Festival ini sebanyak 91ribu pengunjung. Sementara itu, untuk tahun ini, KBRI Moskow menargetkan 120 ribu pengunjung.
"Ini festival Indonesia yang ke-3 kali. Setiap tahun makin meningkat makin besar, baik dari jumlah booth maupun jumlah pengunjung. Tahun ini target kita adalah 120 ribu," ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M Wahid Supriyadi.
Laporan: Suchi Mentari
Rusia Sebut Semua Pihak yang Terlibat Pembunuhan Jenderal Kirilov di Moskow Akan Dihukum
Kementerian Luar Negeri Rusia yakin semua yang terlibat dalam pembunuhan Letjen Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi, akan dihukum.
