Gili Lawa Terbakar, Menpar Imbau Pengunjung Patuhi Aturan Wisata
- Twitter @KementerianLHK
VIVA – Kebakaran terjadi di salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia, Gili Lawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Rabu 1 Agustus 2018. Api baru dipadamkan besoknya pada Kamis 2 Agustus 2018 dini hari.Â
Meski kebakaran berhasil dipadamkan, insiden tersebut menimbulkan kerusakan dan berdampak pada wisatawan di sana. Insiden tersebut diduga terjadi akibat kelalaian salah satu pengunjung Gili Lawa Darat yang tengah merokok.Â
Terkait insiden tersebut, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang dihubungi VIVA, merasa prihatin dengan insiden kebakaran tersebut. Ia pun berharap ke depannya kecelakaan serupa tidak terjadi lagi.
Arief mengimbau kepada semua pihak, terutama para agen tur atau operator tur agar lebih disiplin dalam memandu wisatawan.
"Ikuti aturan main, di destinasi apapun, baik alam, budaya maupun buatan. Begitu pun para wisatawannya, hormati aturan-aturan yang ada di destinasi wisata. Beritahu dan sosialisasikan kepada mereka sebelum berwisata," kata dia, Jumat, 3 Agustus 2018.
Beberapa orang menyebut bahwa insiden tersebut terjadi lantaran salah seorang pihak agen travel menyalakan kembang api untuk mendapatkan foto kekinian yang menarik. Terkait hal tersebut, Arief menekankan, agar pihak travel agen tetap memperhatikan keamanan, keselamatan serta objek wisatanya.
"Kreativitas itu boleh, tetapi jangan sampai membahayakan keamanan, keselamatan, dan objek daya tarik wisatanya sendiri," kata Menpar.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga destinasi wisata yang ada di Indonesia, terutama di daerah konservasi agar berkelanjutan, dan memberi dampak positif pada ekologi, masyarakat, dan ekonomi.Â
"Semakin kebudayaan dan alam dilestarikan, semakin mensejahterakan. Semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan," ujar dia.