Daftar Destinasi Wisata Menarik Asian Games 2018 di Jakarta

Kawasan Wisata Kota Tua
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Perhelatan akbar Asian Games 2018 akan digelar mulai 18 Agustus 2018 di Jakarta dan Palembang. Dalam perhelatan tersebut, pemerintah pun telah menyiapkan paket wisata ke berbagai destinasi wisata di Jakarta dan Palembang.

Dilansir dari laman resmi kementerian pariwisata Indonesia.travel, setidaknya ada tiga jenis kategori paket wisata yang ditawarkan untuk para wisatawan yang akan menyaksikan Asian Games di Jakarta. Ketiga paket itu antara lain: paket Beatiful Jakarta, The Story of Old Batavia, dan Miniatur Indonesia.

Untuk paket wisata Beautiful Jakarta, para wisatawan akan diajak berkeliling selama lima jam mulai dari pukul 09.00 hingga 14.00 ke beberapa destinasi. Selain itu untuk paket wisata The Story of Old Batavia, para wisatawan akan diajak berkeliling selama lima jam mulai dari pukul 09.00 hingga 14.00 ke beberapa destinasi. 

Selain kedua paket tersebut terdapat pula paket Miniatur Indonesia yang akan mengajak wisatawan ke TMII, Museum Indonesia hingga Museum Sejarah. Dan paket terakhir adalah Jakarta Seightseeing yang akan mengajak wisatawan ke Monumen Nasional dan museum Fatahillah.

Berikut destinasi-destinasi dalam paket wisata Asian Games 2018. 

1. Monumen Nasional (Monas)

Monumen Nasional, Jakarta

Ikon kota Jakarta ini Anda bukan hanya menikmati keindahan Jakarta dari atas monas saja. Anda juga bisa mengunjungi museum sejarah yang terletak di dalam bangunan Monas.

Di sana, Anda dapat menyaksikan 48 diorama menggambarkan sejarah Indonesia sejak masa pra sejarah hingga masa Orde Baru. Di sini pula terdapat sebuah ruang kemerdekaan, yang menjadi tempat penyimpanan naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

2. Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah.

Lokasi ini menjadi jawaban bagi para wisatawan untuk menikmati kepulauan di Indonesia dalam satu hari. Di sini wisatawan bisa mengunjungi beberapa anjungan daerah untuk mengenal lebih jauh mengenai daerah tersebut mulai dari rumah tradisionalnya, pakaian adat hingga makanan khas daerah tersebut.

3. Museum Indonesia

Museum indonesia.

Museum ini memamerkan koleksi seni dan kerajinan kontemporer Indonesia. Kostum tradisional dari berbagai daerah, boneka, alat musik, topeng dan peralatan hidup sehari-hari

4. Glodok

Wihara Dharma Jaya Toasebio di Glodok, Jakarta

Glodok adalah pusat kota China di Jakarta. Salah satu lokasi yang bisa dikunjungi ketika berada di Glodok adalah Kuil Cina Petak Sembilan yang didedikasikan untuk dewi cinta Buddha, Kuan Yin. Dibangun sekitar tahun 1650, kuil ini merupakan pusat ibadah paling awal bagi orang-orang China Batavia.

5. Kota Intan Drawbridge

Pada abad ke-18, area Kali Besar adalah lingkungan pemukiman yang sangat bergaya di sepanjang kanal besar sungai Ciliwung. Di ujung utara Kali Besar terdapat jembatan gantung kecil yang ada sejak abad 17 Belanda, yang disebut Kota Intan Drawbridge.

6. Museum Wayang

3 Cara Hemat dan Mudah Jelajah Wisata Jakarta Pakai Transportasi Publik 

Museum Wayang 2008

Bangunan ini awalnya merupakan sebuah gereja yang dibangun pada 1640 bernama Gereja Belanda Tua. Pada tahun 1732, gereja ini direnovasi dan nama diubah menjadi Gereja Belanda Baru. Pada tahun 1808, gempa bumi menghancurkan gereja. 

Disparekraf Jakarta Persembahkan Famtrip Feel The Urban Vibes, Cek Destinasinya

Setelahnya gereja ini beralih fungsi menjadi museum. Museum wayang ini memiliki koleksi berbagai jenis wayang, seperti wayang kulit dan wayang golek.

Museum ini juga menampilkan berbagai koleksi wayang dan boneka dari negara-negara seperti Malaysia, Thailand, Suriname, China, Vietnam, Prancis, India dan Kamboja. Museum ini juga menampilkan perangkat gamelan, pahatan wayang, serta lukisan wayang.

GoTransit Dukung Pemanfaatan Transportasi Umum untuk Wisata Dalam Kota

Di dalam museum ada piring yang menandai batu nisan Jan Pieterszoon Coen. Teater wayang dan bengkel pembuatan wayang secara periodik dibuka di museum.

7. Pelabuhan Sunda Kelapa

Kapal Phinisi Pelabuhan Sunda Kelapa Shalat Salat Ied

Pelabuhan berusia 500 tahun ini memiliki peran besar terutama dalam bidang perdagangan untuk Kerajaan Pajajaran di abad ke-15. Di sini terdapat kapal-kapal Panisi, yang menjadi kapal pengangkut pada zaman itu.

8. Museum Fatahillah

Museum Fatahillah, Jakarta.

Dibangun pada abad ke-16, museum ini  dahulu merupakan kantor, ruang pengadilan, dan penjara bawah tanah di masa pemerintahan Batavia. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya