Pesona Pulau Mincau di Pesisir Barat Indonesia
- Pulau Mincau
VIVA – Bagi pecinta wisata bahari, Pulau Simeulue, Aceh salah satu destinasi yang wajib di kunjungi. Pesona alam dan pemandangan pesisir pulau ini bisa memanjakan pengunjung dari rutinitas sehari-hari.
Pulau Simeulue memang sudah dikenal oleh para peselancar karena ombaknya yang ganas, dan karakter ombak barelnya yang unik dan memacu adrenaline bagi siapa saja yang ingin berselancar. Lokasi bermain surfing cukup banyak di pulau yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia ini.
Salah satunya di Pulau Mincau atau sering disebut Pulau Kelapa. Pulau ini memiliki pesona yang cukup indah. Pulau Mincau merupakan sebuah pulau kecil yang berada di kecamatan Teupah Barat.
Pulau ini dikelilingi oleh pasir putih dan perpohonan kelapa, hampir setiap pekannya selalu dikunjungi oleh wisatawan, yang ingin merasakan ketenangan di Pulau ini. Bukan hanya itu, banyak aktivitas yang bisa dilakukan di pulau ini, terutama berselancar di sekeliling pulau.
Pengunjung juga juga bisa menikmati keindahannya dengan menyelami airnya yang jernih dan bersih, bermain pasir atau hanya sekadar duduk santai sembari memanjakan mata meresapi suasana yang tenang di Pulau ini.
Seorang warga sekitar, Pandu Wandinata menyebut pulau ini salah satu pulau terluar yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara. Umunya, mereka ke pulau ini untuk bermain surfing. Menurutnya, di Pulau Simeulue memang terkenal dengan lokasi berselancar yang cukup banyak.
“Rata-rata mereka menghabiskan waktu untuk main surfing. Setelah itu balik kembali ke Simeulue,” katanya beberapa waktu. Pulau ini juga masih alami, belum ada banyak bangunan seperti resort/cottage. Hanya ada satu resort yang tak jauh dari pulau Mincau, yaitu Aura Resort.
Hasil Laut
Kabupaten Simeulue, juga terkenal dengan hasil lautnya berupa lobster, ikan kerapu yang melimpah. Anda bisa membelinya dengan mudah di pesisir pulau Simeulue dengan harga yang cukup murah, Rata-rata perkilo lobster seharga Rp250 ribu – Rp300 ribu.
Untuk menuju Pulau Mincau ini, pengunjung harus menyebrang dari Desa Alur, Kecamatan Teupah Barat, menggunakan speed boat dengan lama perjalanan sekitar 45 menit, untuk bisa sampai ke Pulau Mincau.
Ketika sampai di pulau Mincau, kita akan disambut hamparan pasir putih serta pepohonan kelapa dan sebuah batu besar yang sering di sebut masyarakat tersebut batu-batu hek. Sebuah batu yang terletak di depan pulau yang di hidupi tanaman diatasnya. Lokasi ini begitu instagramable dan cocok untuk berswafoto. (ren)