Yamanashi, Destinasi Wisata Utama untuk Melihat Gunung Fuji

Gunung Fuji di Jepang
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVA – Kebudayaan dan alam Jepang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dunia termasuk wisatawan asal Indonesia. Tidak heran jika banyak wisatawan yang berkunjung ke beberapa destinasi menarik Jepang, seperti Osaka, Tokyo hingga Kyoto. 

Tingkatkan Kemampuan, Kemendagri Beri Pelatihan ke 80 Ribu Aparatur Desa

Namun, Jepang tidak hanya terbatas pada tiga destinasi itu saja. Salah satu yang mungkin bisa menjadi lokasi pilihan adalah prefektur Yamanashi. 

Letaknya yang tidak jauh dari Tokyo, yaitu berjarak 1,5 jam menggunakan kereta ekspres. Prefektur ini merupakan daerah yang dikenal sebagai lokasi terbaik untuk menikmati Gunung Fuji.

Bursa Asia Anjlok Tertekan Kenaikan Inflasi Jepang

"Yamanashi merupakan rumahnya Gunung Fuji, di sini kita bisa merasakan Gunung Fuji di empat musim yang berbeda dan jelas. Itu yang ingin kami kenalkan ke masyarakat Indonesia," kata Gubernur Prefektur Yamanashi, Goto Hitoshi, dalam sambutannya pada acara promosi langsung daya tarik Yamanashi di Kediaman Duta Besar Jepang di Jakarta Selatan, Senin 16 Juli 2018. 

Dia melanjutkan pada musim panas, wisatawan bisa menikmati hamparan bunga matahari di sekitar Gunung Fuji. Sedangkan untuk musim gugur bisa menikmati suasana warna merah merona, ketika daun-daun berguguran. Dan, ketika musim dingin tiba masyarakat bisa menikmati gunung Fuji yang setengahnya ditutupi oleh salju.

Literasi untuk Masyarakat Menengah ke Bawah Masih Jadi Tantangan

Bukan hanya terkenal dengan keindahan Gunung Fuji saja, prefektur ini juga terkenal sebagai penghasil buah persik (peach) dan anggur terbesar di Jepang. Anda, pun kata dia, bisa mencoba untuk melakukan tur ke beberapa perkebunan buah untuk mencoba merasakan memetik lalu mencobanya secara langsung.

Selain itu, prefektur ini juga dikenal sebagai tempat bagi berbagai sumber mata air.

"44 persen air mineral yang diproduksi Jepang berasal dari prefektur ini, hal ini lantaran prefektur ini dikelilingi oleh pegunungan yang merupakan filter alami, sehingga menghasilkan sumber mata air segar," ucap dia.

Diungkapkannya Yamanashi menarik 33 ribu wisatawan asal Indonesia pada tahun lalu, dan diharapkan jumlahnya akan bertambah menjadi 40 ribu di tahun ini. 

"Tahun ini targetnya kita enggak mau muluk-muluk bisa 40 ribu saja sudah syukur," ucap dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya