Rafting di Sungai Cisadane, Seru Tapi Menegangkan
- Istimewa
VIVA – Rafting atau arung jeram sebagai olah raga kelompok seringkali dilakukan sebagai hiburan seru di hari libur. Beragam tempat rafting terkadang diburu oleh mereka yang suka dengan kegiatan yang menantang adrenalin.
Salah satu tempat rafting yang menjadi favorit para pecinta olahraga arung jeram adalah Alamanda Rafting. Tempat ini, jadi salah satu lokasi kegiatan arung jeram sungai Cisadane yang populer di kecamatan Caringin, Bogor Jawa Barat.
Saat datang ke tempat ini, jangan khawatir tak ada fasilitas tempat ganti baju. Di beberapa lokasi di tempat ini, disediakan saung untuk mengganti pakaian dan menaruh semua barang-barang pribadi sebelum melakukan olahraga ekstrem itu. Setelah kurang lebih lima menit, mereka yang tertarik ikut rafting diberikan pengarahan oleh salah satu instruktur dari Alamanda Rafting.
Para instruktur, memberikan informasi mengenai apa yang harus dilakukan selama kegiatan tersebut, sekaligus briefing keselamatan. Biasanya, untuk bisa menikmati rafting, para instruktur membagi kelompok ke dalam beberapa boat untuk menaklukkan arus Sungai Cisadane.
Setidaknya ada empat jeram yang harus ditaklukkan selama menyusuri sungai tersebut. Setiap jeram mempunyai sensasi berbeda. Untuk tingkat kesulitan di sungai Cisadane pun bervariatif, mulai dari grade satu hingga grade tiga. Untuk grade satu itu manuver mudah, kecenderungan flat, sedangkan grade dua dan tiga punya grade jeram yang lebih terjal. Selama rafting, Anda akan dibawa untuk menaklukkan derasnya sungai sejauh 7 kilometer dalam waktu kurang lebih 2 jam.
Saat perjalanan menuju jeram pertama dimulai, biasanya teriakan kencang langsung terdengar.
"Dayung maju...," kata kang Obo sang pendamping.
Ketika memulai perjalanan, secara spontan semangat memuncak. Selama lima menit, jeram pertama terlampaui. Saat pendamping memberi aba-aba "boom lantai", seketika posisi para pendayung langsung mengarah ke lantai boat. Jika di tengah perjalanan mengalami kendala seperti boat tersangkut di batu, jangan takut. Ini bisa jadi menambah keseruan di tengah aktivitas rafting.
Tak hanya itu, agar kegiatan ini makin seru, biasanya para peserta rafting wajib basah.
"Kita punya garansi 100 persen uang kembali kalau peserta enggak basah," kata kang Obo.
Selama perjalanan rafting dilalui, para peserta akan melihat pemandangan menarik. Dan saat tiba di jeram keempat, di situlah, saat-saat menegangkan terjadi. Para peserta, harus menaklukkan jeram terakhir, menuruni bendungan air dengan kemiringan 45 derajat.
"Boom belakang," seru kang Obo.
Saat aba-aba itu terdengar, bergegas tubuh direbahkan ke belakang. Dan langsung, debar jantung berdegup kencang. Serasa jantung ingin copot jika mengarungi jeram terakhir. Meski begitu, usai berseluncur biasanya, para peserta rafting merasa senang karena menjadi pengalaman tidak terlupakan.
Dari kegiatan ini, para peserta belajar kekompakan kelompok hingga semangat mencapai target. Meskipun mengasyikan namun, Sungai Cisadane tak sebersih dulu. Saat ini, aliran sungai ini banyak dipenuhi sampah.
Tapi, jika tertarik untuk menikmati rafting ini, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp285 ribu, harga tersebut sudah termasuk makan siang, snack, asuransi transport lokal dari lokasi akhir menuju lokasi awal, alat dan pemandu lokal.