Geopark Maros Segera Didaftarkan ke UNESCO

Menjelajah Kampung Karst Rammang-Rammang di Maros, Sulawesi Selatan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA – Setelah pada tahun 2017 ditetapkan sebagai Taman Nasional Geopark, Objek wisata Karst Rammang-rammang di Desa Salenrang, Maros, Sulawesi Selatan, rencananya tengah bersiap untuk diajukan ke The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) untuk menjadi UNESCO Global Geopark (UGG).

Rayakan 5 Tahun Pengakuan UNESCO, Menbud Fadli Zon Ingin Pencak Silat Menjejak Panggung Pendidikan dan Mendunia

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, saat peluncuran kalender event Sulawesi Selatan.

"Kita akan usung geopark Maros ini menjadi geopark internasional, menjadi UGG," ucap Arief Yahya saat ditemui di Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Kamis malam, 12 Juli 2018.

Bikin Kaget Isi Garasi Wakil Bupati Maros Suhartina yang Positif Narkoba

Arief sendiri mengatakan, pengajuan Maros ke UNESCO saat ini tengah dalam tahap persiapan dokumen. Ia juga mengungkapkan bahwa dokumen pengajuan yang saat ini telah masuk yakni pengajuan geopark untuk Danau Toba dan juga Belitung.

"Kita memang sedikit terkendala, karena setiap tahun itu memang hanya dibatasi untuk pengajuan UGG. kita harapkan tahun depan kita dapat Danau Toba dan Belitung," kata Arief.

Wakil Bupati Maros Suhartina Positif Narkoba, BNN Minta Segera Direhabilitasi

Arief juga mengatkaan, ketika sebuah geopark telah mendapatkan status sebagai UGG akan lebih menarik jumlah kunjungan wisatan dan menambah nilai ekonomi. Ia mencontohkan China yang kini telah memiliki 140 geopark yang 37 di antaranya telah berstatus UGG.

"Dengan 37 geopark itu sudah bisa menghasilkan Rp100 triliun, dengan relarif mudah. Di Indonesia baru dapat empat, dan sekarang  pengunjung sudah 4 juta dengan cara yang relatif mudah," kata dia.

Karena itu ia juga mendorong komitmen dari Pemerintah Daerah untuk serius dalam mengelola geopark yang ada di daerahnya masing-masing. (ms)

Menteri Kebudayaan Fadli Zon di pembukaan RAYA di Sarinah, Jakarta

Tiga Warisan Budaya Takbenda RI Masuk UNESCO, Fadli Zon: Fondasi Identitas Bangsa

RAYA digelar sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya tiga Warisan Budaya Takbenda Indonesia berhasil masuk daftar Intangible Cultural Heritage UNESCO

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024