Wisata Olahraga Internasional Ironman 70.3 Targetkan Ribuan Wisman
- instagram.com/ironman703bintan/
VIVA – Ajang olahraga 'manusia super' Ironman 70.3 kembali digelar di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, pada 18-19 Agustus 2018. Bintan akan memanjakan para atlet yang datang dari 52 negara dengan pemandangan menyegarkan mata, seperti hamparan hijau dari hutan tropis, air sejernih kristal di lautan, bukit, dan keramahan penduduk lokal.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya menjelaskan, bahwa penyelenggaraan Ironman 70.3 di Bintan membawa dampak langsung pada peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia. Tahun ini Kemenpar menargetkan kedatangan 17 juta wisman, dengan sekitar tiga juta wisman diantaranya diproyeksikan akan masuk melalui Batam atau Pulau Bintan.
Menpar mengatakan bahwa event sport wisata internasional, seperti Ironaman 70.3 Bintan memiliki dua dampai yaitu dampak langsung dan dampak tidak langsung.
Dampak langsung yaitu kedatangan wisman sebagai peserta dan para supporternya yang akan membelanjakan dolar mereka di Bintan. Sedangkan dampak tidak langsung berupa pemberitaan yang luas ke mancanegara di berbagai media.
"Gencarnya pemberitaan itu semakin memperkuat posisi Bintan sebagai destinasi wisata olahraga kelas dunia," kata Menpar Arief Yahya Dalam jumpa pers Penyelenggaraan Ironman 70.3 di Bintan yang digelar di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Rabu 11 Juli 2018.
Jumlah peserta Ironman 70.3 tahun ini meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2016 sebanyak 1.200 atlet datang dari 50 negara, di tahun 2018 jumlah peserta yang ditargetkan awalnya 1.000 peserta diperkirakan akan lebih banyak.
"Target tahun ini 1.000 peserta profesional dan 300 Ironkids, tapi sekarang lebih dari 1.000, jadi target dinaikkan menjadi 1.400 hingga 1.500 peserta berasal dari 52 kewarganegaraan," kata Luki Zaiman Prawira, Kepala Dinas Pariwisata Bintan.
International Triathlon Ironman Digelar di NTB, Diikuti 55 Negara
IRONMAN 70.3 merupakan lomba triathlon prestisius tingkat dunia yang baru bisa digelar karena terkendala pandemi COVID-19.
