7 Wilayah Wisata Indonesia 'Dijual' untuk Asian Games

Menteri Pariwisata, Arief Yahya saat konferensi pers Asean Games 2018
Sumber :
  • VIVA/Isra Berlian

VIVA – Kementerian Pariwisata bersama dengan pelaku industri telah menyiapkan 75 paket wisata yang tersebar di tujuh destinasi wisata unggulan di Jakarta-Palembang dan sekitarnya. Paket tersebut dimaksudkan untuk menarik sekitar 150 ribu hingga 200 ribu penonton Asian Games 2018. 

Rayakan Natal di Bali dengan Keluarga, Erika Carlina: Pengin yang Intimate

"Kita sudah menyiapkan paket wisata Asian Games, kita jual tujuh destinasi Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banyuwangi dan Bali. Dan paket itu sudah disiapkan dan dipromosikan sejak setahun lalu," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, saat ditemui di Gedung Sapta Pesona Jakarta Pusat, Jumat 6 Juli 2018. 

Dia menjelaskan masuknya Banyuwangi dan Bali dalam paket wisata tersebut lantaran paket wisata Bali dan Banyuwangi untuk perhelatan forum IMF di Bali juga telah rampung bersamaan dengan paket Asian Games.

Puluhan Bule Pesta Seks di Canggu, yang Hadir Lewat Undangan Khusus dan Wajib Membayar

"Kebetulan paket IMF jadi duluan jadi kita ikutkan di sini," jelas dia. 

Soal jumlah pembeli paket wisata, Menpar menyebut hal tersebut tergantung pada tim yang bertanding saat final. Misalnya, ketika timnas dari China yang lolos ke final, para wisatawan asal China akan banyak yang datang ke Indonesia. 

Propam Didesak Juga Periksa Kombes Donald Terkait Dugaan Polisi Peras Penonton DWP Asal Malaysia

"Semua bergantung siapa yang masuk final. Penggemar sepak bola dari negara yang masuk final akan berbondong-bondong datang ke Jakarta," jelas Menpar. 

Seperti diketahui, penyelenggaraan pesta olahraga ini akan diikuti 10.000 atlet dan 5.000 officials dari 45 negara yang akan berlaga dalam 462 pertandingan yang disaksikan sekitar dua juta penonton. Sedangkan untuk penonton asing yang datang ke Indonesia antara 100 ribu hingga 200 ribu dengan total target pengeluaran dari peserta dan pengunjung mencapai Rp3,6 Triliun. 

Rekayasa arus lalu lintas yang dilakukan oleh Polda Bali saat Nataru

Antisipasi Kemacetan Saat Nataru, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Polda Bali

Dalam pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Polda Bali menyiagakan 191 personel.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024