Pengaruh Ajaib Generasi Milenial bagi Promosi Indonesia
- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
VIVA – Menteri Pariwisata Arief Yahya kini sedang menekankan pentingnya peranan anak muda dalam mengembangkan sektor pariwisata. Gerakan Pesona Indonesia dengan kelompok We The Youth mengadakan acara talk show Youth X Public Figure Vol 4, dan mengusung tema "Waktu Indonesia Berlibur".
Menteri Pariwisata mengatakan bahwa pihaknya tengah mengembangkan program strategi pariwisata yang melibatkan anak muda yaitu destinasi digital dan nomandic tourism.
Dua progran ini sebagai strategi untuk merebut wisatawan mancanegara, yang tahun ini ditargetkan 17 juta dan 20 juta wisman pada 2019.
"Target Kemenpar ingin membangun 100 pasar digital di 34 provinsi dan 10 nomadic tourism di destinasi unggulan," ucap Arief Yahya di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 29 Juni 2018.
Saat ini jumlah backpacker yang kebanyakan adalah generasi milenials di seluruh dunia mencapai 39,7 juta orang yang terbagi dalam tiga kelompok besar.
Tiga kelompok besar itu adalah flashpacker atau digital nomad memiliki potensi 5 juta orang yang menetap sementara sembari bekerja. Glampacker atau milenial nomad mencapai 27 juta orang dengan mengembara di berbagai destinasi dunia. Luxpacker nomad sebanyak 7,7 juta orang lebih suka melupakan hiruk pikuk aktivitas. (ren)
Generasi Beta Dimulai Tahun 2025, Berikut Definisi, Karakteristik, dan Tantangan yang Harus Dihadapi!
Pada tahun 2025, dunia akan menyambut generasi baru, yang dikenal sebagai Generasi Beta. Anak-anak yang lahir mulai tahun tersebut akan tumbuh dalam era yang unik.
