Festival Tabanan Targetkan 1,5 Juta Wisatawan
- istimewa
VIVA – Pemerintah Kabupaten Tabanan yang bekerja sama dengan Daya Tarik Wisata Ulun Danu Beratan kembali menggelar acara Ulun Danu Beratan Art Festival IV 2018.
Acara ini berlangsung mulai 13 Juni 2018 hingga 1 Juli 2018 mendatang. Acara ini digelar untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke kawasan Tabanan.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengungkapkan, untuk festival tahun ini tema yang diambil yakni Danu Kertih, artinya menyatukan beragam adat budaya nusantara dengan mengoptimalkan potensi seni, budaya yang diharapkan mampu untuk mendongkrak sektor pariwisata.
“Untuk mendongkrak pariwisata, memang harus perlu banyak inovasi, salah satunya dengan adanya event seperti ini, selain untuk melestarikan seni dan budaya lokal, hal ini juga bisa mengundang banyak wisatawan,” kata Eka dalam siaran pers yang diterima VIVA, Kamis 21 Juni 2018.
Hal itu terbukti, sejak dimulainya acara, pengunjung yang setiap harinya hanya berkisar 2000, kini bisa meningkat hingg mencapai 5.000 pengunjung.
Ia juga mengatakan, hingga saat ini Tabanan sudah memiliki 25 daya tarik wisata yang terus menerus dikembangkan adalah desa wisata. Dari total 41 desa yang berpotensi ada 16 desa yang sudah ditetapkan sebagai wisata.
“Selama ini saya selalu menerapkan konsep kebersamaan dalam membangun baik itu dari masyarakat, pihak pengelola Pemda maupun dari pemerintah pusat khususnya Kementerian Pariwisata yang selama ini terus memberikan dukungan kepada kita,” tutur Eka.
Sementara itu, manager operasional DTW Tanah Lot I Wayan Mustika mengungkapkan dalam pelaksanaan event tersebut terbagi menjadi 3 kegiatan, yakni pre-event, puncak festival dan post-event dengan melibatkan sebanyak 2.500 seniman.
“Untuk pre-event pelaksanaannya dari 13 Juni sampai 22 Juni dengan targetan pengunjung sebanyak 1.5 juta wisatawan," kata Wayan Mustika.
Untuk puncak festival akan ada atraksi seni dan budaya, parade gebogan, dan penebaran benih ikan. Dan terakhir untuk post eventnya akan ditutup dengan atraksi seni dan budaya yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Festival Bali di Tiongkok Cara Indonesia Promosi Wisata
Selama sembilan hari masyarakat Beijing bisa cicip makanan khas Bali.
