Anjungan TMII Jadi 'Pelarian' Perantau saat Libur Lebaran
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA – Mengisi libur panjang dan berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman tentunya menjadi hal yang paling diidam-idamkan. Terlebih saat musim libur Lebaran seperti sekarang.
Namun, karena beberapa alasan, tidak semua orang bisa menikmati kebahagiaan itu. Bagi sebagian perantau, momen seperti ini tentu sangat menyedihkan. Ini pula yang dirasakan keluarga Ismed Noor, yang tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.
Tak ingin larut dalam kesedihan, keluarga asal Aceh ini memilih untuk mengisi libur ke kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Pilihan ini bukan tanpa alasan, sebab, selain bisa menikmati sejumlah wahana menarik, di sana mereka juga bisa bernostalgia dengan mendatangi anjungan atau rumah adat, yang tentu saja sesuai dengan daerah asal mereka, Aceh.
"Saya sengaja ajak anak-anak dan cucu ke sini. Sekalian ingat kampung almarhum bapaknya di Aceh. Lagian, di sini anak dan cucu juga bisa belajar banyak dan kita berasa di kampung halaman,” kata M Suryamah kepada VIVA, Senin 18 Juni 2018.
Dengan berbekal lauk pauk dan tikar, Suryamah bersama anak, menantu dan cucunya terlihat sangat menikmati libur Lebarannya itu. Wanita yang berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah dasar ini mengaku terpaksa tidak mudik ke Aceh, karena selain tidak dapat tiket juga ada urusan keluarga yang tak bisa ditinggalkan.
“Di sini (TMII) selain dekat sama rumah juga murah meriah. Alhamdulilah, anak dan cucu senang semua,” katanya sambil didampingi Mega, sang putri bungsu.
Kawasan TMII pada hari keempat Lebaran masih cukup ramai. Beberapa pelancong tampak memadati sejumlah wahanan dan anjungan yang ada di sana. (ren)
Respons TMII soal Pedagang Diduga Dianiaya Oknum Sekuriti Gegara Masuk Tak Bayar Tiket
Pihak Taman Mini Indonesia Indah atau TMII angkat bicara soal dugaan sekuriti menganiya seorang pedagang berinisial DM.
