Wisata Kapal Titanic Bertarif Rp1,5 Miliar, Siapa Mau
- Courtesy www.xavierdesmier.com
VIVA – Peristiwa tenggelamnya kapal Titanic di tahun 1912 membuat sebagian orang penasaran dan tertarik untuk melihat lebih dekat kapal terbesar zaman itu. Keinginan besar orang-orang itu akan segera terwujud tahun depan.
Sebab dua operator tur yakni Blue Marble Private dan The Bluefish tengah mempersiapkan untuk membawa wisatawan ke reruntuhan kapal itu di tahun 2019.
Jadwal itu sendiri mengalami kemunduran dari sebelumnya yang dijadwalkan di tahun 2018 menjadi di tahun 2019. Itu karena Blue Marble Private yang bekerja sama dengan OceanGate Expeditions, saat melakukan uji coba kapal selam yang mengangkut para wisatawan ke dasar laut terkena sambaran petir dan merusak sistem kapal selam tersebut.
"Petir merusak lebih dari 70 persen sistem kapal," kata manajer pemasaran OceanGate, Dana Hall, seperti yang dikutip dari laman Travelandleisure.
Bila rencana ini terealisasi, nantinya, para peserta tur tersebut akan diajak mengambil bagian dalam misi penelitian selama 11 hari untuk membantu para ilmuwan mengoperasikan sonar, navigasi dan data log.
Untuk trip ini pihaknya akan membebankan biaya sebesar US$105.129 atau setara dengan Rp1,5 miliar. Meski tur itu memiliki harga fantastis, ternyata paket tur itu sudah habis terjual.
Sementara itu, tur menyelam Titanic yang ditawarkan oleh The Bluefish dikenakan biaya sebesar US$59.680 atau setara dengan Rp847 juta. Tur yang dimulai daru Newfoundland ini akan memakan waktu selama 13 hari untuk menyelesaikan enam hari menyelam ke Titanic di submersible.
Anda pun harus mengambil kesempatan langka ini lantaran, para peneliti menyebut bangkai kapal ini akan hilang dalam waktu kurang dari 20 tahun lantaran adanya mikroba di kapal yang menggerogoti metalhull. Bangkai kapal Titanic sudah lebih dari 100 tahun di dasar Atlantik. (ren)