Salman Al Farizi, Masjid Taj Mahal Ala Malang yang Ngehits
- VIVA/ Lucky Aditya/ Malang
VIVA – Ada sebuah masjid baru bernama Masjid Salman Al Farisi. Tempat ibadah milik umat Muslim ini dibangun pada 2012, dan selesai tahap pembangunan pada pertengahan 2017.
Masjid ini terletak di Desa Karang Widoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Berdiri di atas tanah seluas 1.600 meter persegi. Bangunan masjid ini menyerupai Taj Mahal yang ada di Agra, India.
Keindahan bangunan yang menyerupai Taj Mahal ini, membuat masjid selalu ramai pengunjung untuk menunaikan ibadah salat. Sebagian dari mereka mengabadikan diri dengan latar belakang masjid, sesaat sebelum maupun sesudah shalat.
"Banyak yang bilang mirip dengan Taj Mahal di India, tetapi memang mirip. Pertama, mungkin warna putih dan kedua bangunan atau strukturnya mirip. Ada lima kubah yang mengelilingi masjid, empat kubah kecil dan satu kubah utama," kata Umar Al Faruq, warga Mulyoagung, Malang, Senin 11 Juni 2018.
Umar mengaku pertama kali datang ke Masjid Salman Al Farizi, ia mengetahui dari media sosial. Menurutnya, masjid yang menyerupai Taj Mahal ini lagi hits, sehingga ia bersama seorang temannya ingin datang membuktikan keindahan masjid ini.
"Ya, saya tertarik untuk datang saya kan tahunya dari Instagram. Ternyata, letaknya di tengah sawah bangunannya indah, jadi bagus banget pemandangannya. Ya, ke sini sekalian salat Magrib, dan membatalkan puasa karena juga disediakan takjil gratis," ujar Umar.
Masjid Salman Al Farizi dibangun di bawah naungan Yayasan Assunah Husnul Khotimah. Saat ini, yayasan bekerja sama dengan Pengurus Cabang Muhammadiyah Kabupaten Malang, untuk mengelola masjid ini.
"Kalau asal usul konsep bangunan ini saya tidak tahu. Tapi semoga saja, dengan adanya bangunan ini semakin menarik masyarakat untuk memakmurkan masjid," kata Deden Ferrya, pengurus Masjid Salman Al Farisi.
Nama Salman Al Farisi sendiri diambil dari salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Nama Salman Al Farisi diusulkan oleh salah satu pembina yayasan, Abdullah Harami. Masjid ini dibawah binaan Ustaz Abdullah Harami.
"Masyarakat masih tidak banyak yang salat di sini, karena mungkin jarak dari pemukiman cukup jauh. Salat lima waktu setiap hari juga ada salat tarawih. Selain itu, ada pengajian pada hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat," papar Deden.
Deden mengatakan rencana ke depan pengelola akan menjadikan Masjid Salman Al Farizi sebagai tempat wisata religi di Malang. Selain itu, pengelola juga menyiapkan konsep Perguruan Tinggi Keagamaan berbasis pesantren.
"Banyak masyarakat yang bilang masjid mirip Taj Mahal. Masjid ini mulai ramai dikunjungi pada 2016. Ke depan, kami ada konsep wisata religi yang dilengkapi dengan Ma'had Aly pondok pesantren untuk lulusan SMA. Belajar tentang bahasa Arab dan Al-Quran, mudah-mudahan tahun depan mulai pembangunan," kata Deden.