Ancaman Menkes bagi Pegawai Telat Masuk Usai Libur Lebaran
- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek memberangkatkan 25 bus untuk kegiatan pulang mudik bersama karyawan dan karyawati Kementerian Kesehatan di halaman Kantor Kemenkes, Jumat, 8 Juni 2018.
Untuk tahun ini, bus yang dipersiapkan untuk mudik dan balik Lebaran berjumlah 37 bus (1.490 seat) yang terdiri dari 25 bus mudik (1.010 seat) dan 12 bus balik (480 seat). Saat melepas peserta mudik, Menkes pun memberikan beberapa pesan.
"Saya titip pengemudi selain dirinya, tolong ingat penumpang juga punya keluarga. Perjalanan santai saja, jangan ingin cepat sampai sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya saat melepas rombongan mudik pegawai Kemenkes.
Tak hanya untuk pengemudi, Menkes pun berpesan kepada para pemudik yang merupakan pegawai Kemenkes dari gologan I hingga golongan III, serta outsourcing untuk kembali tepat waktu.
"Hari ini adalah hari terakhir masuk di bulan Ramadan. Tahun ini cuti cukup panjang dan tolong saya minta pegawai masuk tepat waktu, yakni 21 Juni, tidak ada yang tidak," kata dia.
Dia pun menyebut, akan ada sanksi jika ada pegawainya yang tidak masuk tepat waktu yang telah ditentukan. "Libur panjang, tapi disiplin masuk tetap ada aturannya, jangan alasan. Sanksi kepegawaian ada tahapannya," kata dia.
"Kalau tidak tepat waktu nanti akan saya potong gajinya. Bukan hanya Pak Sekjen (Untung Suseno) yang tidak cuti, saya juga tidak cuti, jadi gaji saya masih 100 persen," Menteri Nila berkelakar sambil tertawa. (mus)