Festival Bali di Tiongkok Cara Indonesia Promosi Wisata

Pura Desa Gede, Desa Peliatan, Ubud, Bali
Sumber :
  • Antara/ Nyoman Budhiana

VIVA – Festival kuliner Indonesia kembali digelar di Beijing, Tiongkok dengan tema Bali Food Festival yang sudah dibuka sejak 1 Juni 2018 oleh Duta Besar RI untuk RRT.

Heboh Daging Berbau Busuk Ditemukan di Kantin Sekolah, Orang Tua Minta Pertanggungjawaban

Penyelenggara Bali Food Festival yang juga Duta Besar Indonesia, Djauhari Oratmangun mengatakan, acara ini merupakan kolaborasi antara KBRI Beijing dan The Ritz Carlton Hotel Beijing.

“Selama sembilan hari, masyarakat Beijing akan mendapatkan kesempatan untuk menikmati kelezatan beragam menu khas Bali dan menu tradisional Indonesia lainnya dari berbagai belahan nusantara,” kata Djauhari dalam siaran pers, Jumat 1 Juni 2018.

Pekan TV Fujian, Pintu Baru Menuju Pemahaman Antarbudaya

Untuk memastikan otentisitas makanan yang disajikan, The Ritz Carlton Hotel Beijing telah mendatangkan dua orang chef dari Bali, yaitu Chef Arfandi Nasution dan Chef I Wayan Suyipno.

“Sebagian kecil dari Nirwana Bali juga dihadirkan melalui sentuhan-sentuhan khas Bali untuk memeriahkan suasana," kata Djauhari.

Profesor Politik Analisis Makna Penting di Balik Rute Perjalanan Luar Negeri Prabowo

Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun, mengatakan, festival kuliner akan semakin meningkatkan eksposur terhadap Indonesia.

“Bukan hanya keragaman makanan tradisionalnya saja, tetapi juga keragaman budaya dan keindahan alamnya,” katanya.

Pesona Indonesia, khususnya Bali memiliki tema 5S, yaitu Sea, Sun, Sand, Smile, dan Service yang mampu menarik wisatawan Tiongkok yang mengunjungi Indonesia melalui Festival Bali.

Tahun lalu, jumlah wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1,9 juta orang. Festival ini diharapkan mampu meraih target Pemerintah Indonesia untuk menjaring 3 juta wisatawan Tiongkok di akhir 2018.

Warga Tiongkok yang datang ke festival ini tidak hanya mencicipi kuliner yang lezat, namun menikmati tarian tradisional yang dipersembahkan mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Beijing.

“Kolaborasi seperti ini, dapat menjalin dan mempererat hubungan antarmanusia dan antarnegara," kata Dubes Djauhari.

Dia menambahkan, penyelenggaraan festival kebudayaan seperti ini di masa depan akan dapat memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat Tiongkok yang akan memperkuat hubungan kedua bangsa.

ETH Zurich - Swiss Federal Institute of Technology

Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok

Mahasiswa Tiongkok, menurut media Jerman, terlibat dalam pekerjaan penelitian yang mungkin memiliki potensi penerapan di dunia militer.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024