Hotel Terbengkalai Paling Indah di Dunia 

VIVA – Di dunia banyak gedung-gedung kuno terbengkalai yang menjadi daya tarik pariwisata. Meski terlihat indah di luar tapi suasana gedung tak berpenghuni pasti akan membuat bulu kuduk berdiri. 

Beberapa hotel ini pernah berjaya menjadi hotel mewah pada masanya, tapi sayangnya kemudian pamornya memudar dalam setengah abad ini. Meski begitu, hotel-hotel ini masih berdiri kokoh dan menjadi monumen sejarah.

Beberapa dari hotel tersebut mungkin saja akan dibuka kembali, tapi untuk saat ini hotel-hotel itu lebih menarik dilihat dari sejarah keberadaannya.

Berikut ini lima hotel terbengkalai paling indah di dunia.

1. Hotel of Doom, Korea Utara 

Hotel yang terletak di Pyongyang, ibu kota Korea Utara memiliki bentuk seperti piramida dengan tinggi 105 lantai. Hotel futuristik ini menjadi hotel tak berpenghuni paling tinggi di dunia. 

Pembangunan hotel ini dimulai pada 1987 ketika Pendiri Korea Utara, Kim Il Sung masih hidup. Hotel ini seharusnya dibuka pada 1989 dan menjadi hotel tertinggi di dunia saat itu. Tapi sayangnya, proyek pembangunan terbengkalai pada 1992 ketika Korea Utara jatuh dalam krisis ekonomi menyusul runtuhnya Uni Soviet, negara investornya. 

2. Castello Sammezzano, Italia

Hotel yang terletak di Leccio, Tuscany ini dibangun pada awal abad 17, kemudian direnovasi pada 1853 dan 1889 oleh Ferdinand Panciatichi Ximenes. Ketika Sammezzano dibuka, hotel ini memiliki arsitektur mozaik halus dan desain Arab yang indah dan memiliki 365 kamar. 

Namun, hotel ini tidak bertahan dan bangkrut karena jumlah tamu yang datang tidak dapat mengimbangi mahalnya biaya perawatan hotel. Sebuah perusahaan Inggris-Italia berencana merenovasi hotel ini.

3. Grand Hotel San Pellegrino Terme, Italia 

Terletak di destinasi wisata spa di San Pellegrino, Italia, hotel mewah ini seharusnya menjadi salah satu hotel populer. Namun kegiatan operasional hotel telah dihentikan dalam ketidakpastian selama hampir 40 tahun sejak 1979. 

Hotel hasil karya arsitek Romolo Squadrelli dan insinyur Luigi Mazzocchi ini sudah berdiri sejak 1904 di Sungai Brembo. Dahulu hotel ini dilengkapi peralatan mewah, namun karena tak mampu mengikuti modernisasi dan biaya operasional yang mahal, hotel terpaksa ditutup.  

4. Hotel Narcis, Kosovo

Hotel ini dahulu sangat mewah dan menjadi tempat penginapan tamu kelas atas di desa Strpce, tak jauh dari resor ski Brezovica di Kosovo. Namun konflik perpecahan Kosovo dari Serbia pada 1991 dan ketidakpastian status kemerdekaan Kosovo membuat hotel ini terbengkalai. 

5. Hachijo Royal Hotel, Jepang 

Hotel ini dibangun pada era kejayaan Kepulauan Izu, sebagai destinasi wisata di sebelah selatan pulau Honshu pada era 1960-an. Kepulauan ini bahkan dipromosikan sebagai Hawaii-nya Jepang dan Hachijo Royal Hotel menjadi terdepan dalam promosi tersebut dengan hotel dan air mancur bergaya Yunani. Namun hotel ini ‘mati’ karena perubahan zaman.

Halaman Selanjutnya

2. Castello Sammezzano, Italia