Traveling ke Luar Negeri, Mau Bawa Uang atau Kartu
- Pixabay
VIVA – Libur panjang sekolah telah tiba. Menjelang idul fitri tidak sedikit masyarakat yang menghabiskan waktu liburannya untuk plesiran ke luar negeri
Tapi sebelum berlibur, salah satu hal penting yang perlu Anda persiapkan adalah menukar mata uang negara tujuan. Namun, sebaiknya gunakan uang tunai atau kartu saja ya?
Menjawab hal itu, baru-baru ini Mastercard melakukan sebuah riset untuk membandingkan beberapa metode pembayaran selama bepergian ke luar negeri.
Data itu menyebut bahwa meski kartu kredit dan debit menawarkan cara paling aman dan dapat diandalkan untuk bertransaksi selama bepergian, Namun ternyata orang lebih memilih membawa mata uang asing dalam bentuk tunai.
Nah, untuk membantu Anda mendapat nilai tukar mata uang asing terbaik, Dilansir rilis Mastercard yang diterima VIVA Sabtu 26 Mei 2018 berikut ini tipsnya.
1. Penarikan via ATM
Lakukan penarikan tunai di ATM dengan kartu debit di negara tujuan. Dengan begitu uang cash lebih mudah Anda dapatkan, selain itu, rata-rata biaya mark-up di ATM lebih baik dibandingkan dengan rata-rata biaya mark-up di tempat penukaran mata uang asing di bandara negara tujuan.
2. Tukar di bandara setempat
Menukar uang dengan mata uang lokal di bandara negara tujuan merupakan cara yang paling mahal.
3. Pembayaran elektronik
Ketika melakukan transaksi di toko, pembayaran elektronik merupakan metode pembayaran terbaik karena dapat diterima secara global serta aman dan nyaman.
4. Sediakan cash secukupnya
Apabila Anda tidak nyaman bepergian tanpa membawa cash, siapkan sejumlah uang cash, namun secukupnya saja untuk memenuhi kebutuhan Anda dari bandara ke penginapan.
Selanjutnya di penginapan Anda bisa gunakan kartu debit Anda untuk melakukan penarikan tunai. Dengan metode ini, Anda akan dapat memperoleh nilai tukar terbaik. Intinya, menggunakan ATM selama bepergian merupakan cara yang lebih aman dibandingkan membawa uang tunai dalam jumlah besar. (ren)