8 Tips Wisata Murah ke Jepang untuk Para Backpacker

Pose selfie saat traveling ke Jepang.
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato

VIVA – Keindahan budaya, alam dan kemajuan teknologi menjadi alasan membuat wisatawan dunia ramai-ramai ingin mengunjungi Jepang. Belum lagi, saat ini semakin banyak promo penerbangan murah membuat siapapun dapat mengunjungi negeri berjulukan Matahari Terbit itu.

Backpacker ke 20 Negara, Siswa IDN Si Jago IT Berbagi Ilmu kepada Mahasiswa di Arab Saudi

Meski kini sudah semakin banyak kemudahan untuk pergi ke Jepang, kita tahu biaya hidup di sana begitu mahal. Tapi, kini Anda bisa tetap pergi ke Jepang secara hemat, dengan mengikuti beberapa langkah berikut ini seperti yang dilansir dari laman Rough Guides.

1. Hindari menggunakan kereta api

Polisi Bongkar Kasus Haji Backpacker, Korban Dijanjikan Paket Furoda VIP

Tiket kereta api bisa mahal dan seringkali sama sekali tidak diperlukan. Anda bisa menggunakan feri, bus atau bahkan penerbangan domestik untuk membantu Anda ke kota besar lainnya. Mengingat tiga transportasi tersebut menawarkan harga yang murah dibandingkan kereta api.

Misalnya, maskapai penerbangan berbiaya rendah seperti Vanilla Air atau Peach dapat mengantar Anda ke kota besar lain dengan biaya 3000 yen atau setara dengan Rp388 ribu (sekali jalan).

Minister Encourages Service for Elderly-friendly Hajj, Backpacker Umrah

Atau Anda bisa menggunakan kapal feri Sunflower dengan rute Osaka-Beppu. Feri jenis ini pun menawarkan, wisatawan untuk  bermalam di feri.

Feri ini menawarkan ruang tidur tatami matras dan kesempatan untuk pesta dengan penduduk setempat di dek (pastikan untuk membawa penutup mata dan penutup telinga jika Anda benar-benar ingin tidur). Demikian pula bus, Anda bisa bermalam di bus dengan tarif diskon tinggi.

2. Beli tiket kereta yang didiskon

Kereta Shinkansen

Jika mengendarai shinkansen adalah bagian yang tidak dapat dilewatkan dari pengalaman berlibur Anda ke Jepang. Anda bisa memilih penawaran tiket murah seperti Puratto Kodama. Tiket satu arah ini menghemat 4000 yen atau setara dengan Rp518 ribu dari ongkos kereta peluru reguler antara Tokyo dan Osaka. Atau manfaatkan Seishun 18 musiman, lima hari perjalanan kereta api lokal tanpa batas.

3. Berbelanja di Daiso

Daiso

Berbelanja oleh-oleh atau suvenir menjadi hal wajib untuk dilakukan ketika berlibur. Anda bisa mengunjungi salah satu dari 3000 toko Daiso yang tersebar di seluruh negeri ini. Sebagian besar barang seharga 100 yen atau setara dengan Rp12.952 dan Anda dapat membeli sesuatu dari persediaan kerajinan hingga sampo.

4. Tinggalkan jalur yang ramai wisatawan asing

Kyoto di senja.

Meskipun banyak daftar tujuan untuk dikunjungi oleh wisatawan ketika berada di Jepang, para backpackers terikat untuk menemukan destinasi yang tidak terlalu menguras kantong. Ketika berada di Tokyo pertimbangkan untuk pergi ke Kepulauan Izu, permata gunung berapi dengan pantai sepi. Dari Kyoto, kagumi bukit pasir Tottori atau menuju ke Amanohashidate, yang dijuluki sebagai "Kyoto di tepi laut".

5. Gunakan loker

Mengeluarkan tas ransel di tempat persinggahan dapat melelahkan dan mengganggu orang lain, terutama di jalan-jalan yang padat. Pertimbangkan untuk menyimpannya di stasiun kereta terdekat, di mana selalu ada satu set loker yang tersedia untuk menyimpan ransel besar dengan harga hanya beberapa ratus yen.

6. Terjaga sepanjang malam

Transportasi umum di sebagian besar kota di Jepang, termasuk Tokyo, berakhir sebelum jam dua pagi, tetapi itu tidak perlu menghabiskan malam Anda. Cari tempat karaoke terdekat. Anda dapat menyewa stan sepanjang malam dan menyempurnakan keterampilan bernyanyi Anda di saat yang bersamaan.

Sebagai alternatif, Anda dapat memeriksa internet cafe, selain dapat menemukan berbagai hiburan hingga kopi, beberapa internet cafe di Jepang yang bahkan memiliki pancuran, sehingga memudahkan Anda untuk menyegarkan diri. Ini juga merupakan pilihan yang berguna jika Anda tiba di suatu tempat pada dini hari tanpa hotel yang dipesan sebelumnya.

7. Ikut keanggotaan International Hostelling

M Boutiquee Hostel.

Hostel menjadi salah satu pilihan menginap murah bagi para wisatawan yang melakukan perjalanan ke beberapa destinasi termasuk di luar negeri. Untuk semakin menghemat biaya penginapan Anda bisa bergabung dengan keanggotaan Hostelling Internasional sebelum perjalanan Anda, dan Anda akan dapat menghemat hingga 600 yen atau setara dengan Rp78 ribu per malam di lebih dari 300 hostel di seluruh Jepang.

8. Makan di conbini

Selain pilihan sushi di mana-mana, makanan murah lainnya dapat ditemukan di conbini atau mini market lokal, seperti 7-eleven. Toko-toko serba ada ini menjual semuanya mulai dari kopi yang baru digiling hingga makanan yang bisa dimasak dengan microwave, serta ketentuan dasar untuk wisata sehari dan hiking.

Lebih penting lagi, penduduk lokal berkumpul di sini untuk minum atau membeli alkohol. Cobalah bir Jepang atau "Strong Chu-hai" (racikan koktail delapan persen buah-buahan). 

Puncak Haji, Hari Kedua di Mina, Jemaah Lontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah

Timwas DPR Minta Kemenag dan Imigrasi Larang Fenomena Haji Backpaker

DPR RI meminta kepada Kementerian Agama dan Keimigrasian untuk melarang warga Indonesia yang ingin melakukan ibadah haji secara mandiri atau backpaker.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2024