Aplikasi Ini Bisa Bikin Sopir Taksi Jadi Pemandu Wisata

Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Sumber :
  • VIVA/Bimo Aria

VIVA – Salah satu penunjang seorang wisatawan melakukan perjalanan wisata di suatu daerah adalah keberadaan transportasi seperti taksi. Selain dapat memudahkan mobilisasi wisatawan, tidak sedikit wisatawan yang mengandalkan sopir taksi layaknya pemandu wisata. 

Cerita Sopir Taksi Online Lawan 4 Begal Usai Ditembak 10 Kali

Misalnya saja, meminta informasi seperti lokasi restoran terbaik di tempatnya berlibur, lokasi penginapan murah dan lainnya. Melihat hal tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut akan membuat aplikasi yang disebut Wonderful Indonesia Service Ambasador (WISA).

"Nantinya informasi yang kita update dalam aplikasi akan dibuat sederhana, sehingga pengemudi taksi gampang untuk menghafalnya," kata dia saat ditemui di kantor Blue Bird Mampang Jakarta Selatan. 

Sopir Taksi Jadi Korban Begal di Antasari Jaksel

Dia menambahkan nantinya aplikasi bisa menunjukkan top 10 atraksi, top 10 amenitis, top 10 kuliner, dan hotel yang sedang diskon. “Jadi bisa bayangin pengemudi sesakti itu ada enggak," kata dia.

Arief Yahya menambahkan, untuk kurasi top destinasi, kuliner dan sebagainya dalam aplikasi itu bukanlah buatan dari perusahaan tersebut melainkan buatan dari user generated content seperti TripAdvisor. 

Dugaan Penganiayaan Sopir Taksi Online, Habib Bahar Siap Diadili

"Jangan membuat sendiri (data top destinasi, kuliner dan sebagainya) tapi dibuatkan yang user generated content seperti TripAdvisor jadi orang akan percaya. Kalau berikan saran buatan sendiri atau titipan akan tidak dipercaya," tuturnya.

Dengan adanya aplikasi tersebut, dia berharap pengemudi taksi menjadi duta wisata Wonderful Indonesia.

Suka travelling? Harus coba ke “sekeping surga” di Maluku Tenggara yaitu Kepulauan Kei. Lihat di video ini:

Vladimir Putin saat akan berkendara di Kota Lada, Getty Images via BBC Indonesia

Terungkap, Vladimir Putin Ternyata Pernah Jadi Sopir Taksi

Vladimir Putin mengatakan harus mencari nafkah tambahan di tengah krisis ekonomi setelah Uni Soviet jatuh ketika banyak warga terpaksa menjadi sopir saat itu.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2021