Cara Menyelamatkan Diri Jika Terjadi Aksi Terorisme
- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA – Pada Minggu, 13 Mei 2018 menjadi hari kelam bagi Indonesia. Tiga bom bunuh diri terjadi secara beruntun di tiga gereja berbeda di wilayah Surabaya, Jawa Timur menewaskan 14 orang dan melukai puluhan orang lainnya.
Tiga gereja itu adalah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna.
Ledakan bom juga terjadi di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur pada malam hari kemarin. Tidak sampai di situ, ledakan bom juga terjadi pagi ini tepatnya Mapolrestabes Surabaya.Â
Otoritas pemerintah memperingatkan masyarakat untuk mencari perlindungan dan tidak bepergian ke tempat-tempat ramai untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Serangan teroris terjadi tanpa peringatan, lalu bagaimana cara mempersiapkan jika ada serangan teroris di dekat Anda? Dilansir dari laman British Red Cross, Anda harus tetap memperhatikan tingkat ancaman terorisme.
Jika Anda mencurigai adanya aksi terorisme, ikuti saran dari Kepala Kepolisian Nasional yakni lari, bersembunyi, dan beritahu keberadaan Anda.
Anda juga harus mengambil langkah sebelum, selama, dan setelah serangan. Berikut ini langkah-langkah yang harus Anda persiapkan.Â
1. Sebelum serangan teroris
- Waspadalah. Serangan teroris biasanya terjadi di tempat umum. Perhatikan perilaku mencurigakan, kendaraan atau kotak paket.Â
- Jika Anda memiliki rasa takut atau curiga, beri tahu polisi.Â
- Anda dapat menghubungi hotline pihak kepolisian.Â
- Ketika berada di gedung dan di angkutan umum, pastikan Anda tahu di mana pintu keluar darurat berada.
Baca juga: 4 Hal Wajib Dilakukan Saat Traveling dan Terjebak Aksi Teror
2. Saat terjadi insiden
- Temukan cara teraman untuk meninggalkan daerah tersebut.Â
- Bergerak secepat dan setenang yang Anda bisa.Â
- Jika ada api, tetap berada di posisi rendah dengan lantai dan keluar secepat mungkin.Â
- Tutupi hidung dan mulut Anda dengan kain basah jika Anda bisa.Â
- Jika pintu terasa panas bila disentuh, jangan membukanya.Â
- Jika ada ledakan di luar gedung, tetap di dalam.Â
- Jauhkan diri dari jendela, lift, dan pintu luar jika ada bom lain di dekatnya.Â
- Jika Anda melihat ledakan atau perilaku mencurigakan, beri tahu polisi.
Baca juga: 3 Hal Ini Wajib Dilakukan Saat Ada di Lokasi Peristiwa Bom
3. Setelah insiden
- Bantu orang lain dengan pertolongan pertama jika aman untuk melakukannya.Â
- Beritahukan kepada polisi jika Anda melihat sesuatu yang mungkin berguna.
- Jika Anda khawatir tentang orang yang dicintai, hubungi polisi.Â
- Anda bisa menderita shock tetapi tidak menyadarinya. Temui dokter sesegera mungkin setelah insiden.